Hasanusimuhammad.com - Jam sudah menunjukkan pukul 15.45 itu artinya sebentar lagi akan terdengar kumandang Azan penanda sudah masuk waktu Shalat Ashar. Sudah menjadi kebiasaan kami yang “mencari rezki” di Kantor Satpol PP WH Kota Banda Aceh jika azan Dzuhur atau Ashar berkumandang tanpa perlu diperintah kami langsung menuju ke Mushalla Pemko yang berjarak sekitar 100 meter dari Kantor Satpol PP WH Kota Banda Aceh.
 |
| Shalat di Kantor Satpol PP WH Kota Banda Aceh |
Sore kemarin (6 Oktober 2015) saat saya dan kawan-kawan hendak menunaikan Shalat Ashar salah satu mobil patroli WH baru saja tiba dari lapangan. Kali ini tidak biasa, ada “penumpang” tambahan dalam mobil itu, lebih tepatnya sepasang “penumpang”, kemudian sepasang “penumpang” ini kami panggil PELANGGAR.
Takut ketinggalan jamaah saya dan beberapa orang teman lainnya tidak sempat bertanya kepada petugas patroli perihal pelanggar yang baru saja dibawa pulang.
Benar saja, setiba di Mushalla saya mendapati Shalat sudah dimulai dan saya ketinggalan 1 raka’at. Singkat cerita Shalat pun selesai kami kerjakan. Selesai Shalat saya dan beberapa orang teman tidak lantas kembali ke Kantor karena dibelakang shaf kami ada petugas patroli yang tadi membawa sepasang pelanggar. Selesai sang petugas melaksankan Shalat kami langsung gali-gali informasi, pertanyaan-pertanyaan seperti kasus apa? Ditangkap dimana? Siapa yang tangkap? Adalah pertanyaan wajib yang harus kami tanyakan sebagai bahan awal sebelum kami menanyakannya sendiri kepada si pelanggar.
Setiba dikantor kami langsung mengerjakan apa yang harus dikerjakan, ada yang buat bukti sita barang, ada yang introgasi awal dan saya kebagian tugas membuat berita acara perkara, ini yang lama.
Tidak terasa sudah pukul 18.30, saya dan seorang teman lainnya masih serius ngorek-ngorek keterangan dari si pelanggar hingga akhirnya kami berhenti ketika azan maghrib dikumandangkan, dan disinilah kami mengerjakan Shalat Maghrib berjamaah. Kami memutuskan untuk Shalat Maghrib di ruang Shalat lantai 2 kantor Sarpol PP WH Kota Banda Aceh.
Ruang Shalat ini sebenarnya hanyalah ruangan biasan berukuran 3x3 meter. sebelah kiri ruang shalat ini langsung berbatasan dengan ruangan pelanggar wanita, disisi kiri berbatasan langsung dengan ruang tamu/ruang tunggu, sedangkan bagian belakang langsung berbatasan denga kamar mandi.
Oya, sekilas info, kantor Satpol PP WH Kota Banda Aceh itu terdiri 3 buah bangunan, bangunan utama terdiri dari 2 lantai, lantai pertama terdapat beberapa ruangan termasuk ruang Kasatpol PP WH Kota Banda Aceh, ruang Kasie Hubungan Antar Lembaga dan Ruang KTU. Sedangkan dilantai 2 ada 5 ruangan Kasie Per UU & Syari’at Islam, ruang penyidik, ruang multiguna, ruangan untuk pelanggar laki-laki, ruangan untuk pelanggar perempuan dan tidak ketinggalan RUANG SHALAT.
 |
| Shalat Maghrib berjamaah |
