Begini Harusnya Mahasiswa Peringati Hari Pahlawan

Awalnya saya shock abies bahkan nyaris stroke saat melihat wajah imut kawan saya –TM- tiba-tiba berubah menjadi kakek-kakek berusia 100 tahun. Dengan bangganya dia ng-upload­ photo tersebut menggantikan photo profil sebelumnya. Hingga sore hari saya gak ngerti apa maksud photo itu. tm oh tm..

10 Jam setelah saya melihat photo profil TM saya baru ngehternyata kemaren (10 November) adalah hari Pahlawan Nasional, makanya TM bela-belain ngedit photonya sendiri biar keliatan tua, tujuannya biar dibilang mirip pahlawan. Dan hasil editannya sukses membuat dia TERLIHAT SEPERTI SESEORANG YANG HIDUP SEZAMAN DENGAN KI HAJAR DEWANTARA.

Photo profil facebook mahasiswa pasca sarjana UIN Ar-Raniry itu membuat saya sadar ternyata jauh-jauh hari sebelum tanggal 10 November kemarin udah banyak billboard-bilboard yang memuat informasi-informasi yang mengarah ke peringatan Hari Pahlawan Nasional. Seperti di Simpang Mesra misalnya.

Atau ada juga spanduk ukuran 4X1 meter milik salah seorang anggota DPRK Banda Aceh -Sabri Badruddin- yang menghiasi beberapa ruas jalan diseputaran Kec. Kuta Alam, maklum beliau berasal dari Dapil tersebut. Dispanduk itu tertulis sebuah kalimat keren “Pahlwan itu Solutif”.

Semua fakta yang saya sebutin diatas dilakukan sebagai salah satu ungkapan terimakasih dan menghargai jasa-jasa para Pahlawan yang telah membuat kita yang hidup dijaman ini memiliki Negara dan tanah air.

Kamu Udah Tau Belum Pengertian “Pahlawan”?
Biar tambah seru baca artikel ini ada baiknya kita simak sama-sama (ajak abang ipar kalau ada…) apa pengertian “pahlawan” sebenarnya. Jadi, pengertian pahlawan menurut UU No. 20 Tahun 2009 adalah…

“Pahlawan Nasional adalah gelar yang diberikan kepada warga negara Indonesia atau seseorang yang berjuang melawan penjajahan di wilayah yang sekarang menjadi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang gugur atau meninggal dunia demi membela bangsa dan negara, atau yang semasa hidupnya melakukan tindakan kepahlawanan atau menghasilkan prestasi dan karya yang luar biasa bagi pembangunan dan kemajuan bangsa dan negara Republik Indonesia”
Pemandangan
Lanjutkan perjuangan Pahlawan. Perjalanan masih panjang
Cara Mahasiswa Memperingati Hari Pahlawan Nasional
Tadi kan diatas udah saya kasih beberapa contoh gimana caranya orang-orang peringatin Hari Pahlawan. Nah, sekarang giliran kamu. Sebagai mahasiswa gimana sih cara kamu memperingati Hari Pahlawan? Ayo… jawab! Ah, Kelamaan mikirnya…

Menjawab –sendiri- pertanyaan diatas. Saya bela-belain wawancara anak muda mantan mahasiswa buat nanyain gimana seharusnya mahasiswa memperingati Hari Pahlawan. Gak banyak sih yang saya wawancara-in, cuman 1 orang.

Mantan mahasiswa yang saya wawancarai ini bernama Furqan Mailani, SH. Bang Furqan ini adalah Alumni Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (Itu yang dari Fakultas Hukum Unsyiah kenapa senyum-senyum kek gitu…) Pandangan abang yang masih single ini tentang Hari Pahlawan GANTENG ABIESSS.

Jangan Hanya diperingatin Tapi Lakukan Apa Yang Pahlawan Lakukan
Menurut alumni FH Unsyiah leting 2000 ini peringatan Hari Pahlawan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk terpulang kepada si mahasiswa itu sendiri. Namun menurut mantan pengurus FOR-KAH yang kini bekerja sebagai Asisten Penyidik di Satpol PP WH Kota Banda Aceh ini alangkah indahnya jika peringatan Hari Pahlawan diisi dengan tindakan yang sama yang pernah dilakukan oleh para pahlawan saat berjuang dahulu.

Apa yang dilakukan Pahlawan saat berjuang dahulu? Apa yang dilakukan oleh pahlawan saat itu adalah mengabdikan diri untuk membebaskan bangsa dari penjajahan, keterpurukan, keterbelakangan dan menjadikan nama Indonesia harum dikancah Internasional.
berjuang
Jangan menyerah, perjuangan masih panjang

Bang Furqan mencontohkan beberapa anak muda Indonesia yang berhasil menharumkan nama Indonesia di Kancah internasional (sayang, saya lupa nyatat nama-namanya) Ada juga anak muda Indonesia yang mengabdikan diri untuk mengajar didaerah terpencil nan pelosok di sudut Nusantara (itu lho yang programnya Pak Menteri Anies Baswedan). BTW, ada lho alumni UIN Ar-Raniry yang ikut program ini, namanya Khairil Akbar. Serius, orangnya ganteng.

Trus ada lagi pemudi asal Lambirah Aceh Besar yang rela ngabisin beasiswanya demi masa depan anak-anak di Kampung tempat ia tinggal. Pemudi ini namanya Husnul Khatimah. Dan sekarang, alumni Jurusan TEN UIN Ar-Raniry ini udah famous banget lewat TPM Tanyoe nya, sering masuk tipi lagi. Kurang keren apa coba?

Nah, yang dilakukan oleh orang-orang yang namanya udah saya sebutin diatas merupakan salah satu cara peling keren (menurut saya) untuk memperingati Hari Pahlawan, kengkap dengan prakteknya sekaligus.

Kayaknya sampek disini sadja postingan kali, semoga bermanfaat. Dibawah ada kolom komentar yang udah saya sediin jangan lupa tinggalin jejaknya ya.

LOKASI SAFARI SUBUH BANDA ACEH