Hasanusimuhammad.com - Saya gak ngerti apa motivasi kamu membaca artikel ini apa karena kamu gak tau cemekam itu apa, atau jangan-jangan karena kamu sedang menderita cemekam dan berharap saya akan kasih tau obatnya, PASTI. Apapun motivasinya saya yakin setelah membaca postingan gak penting ini kamu akan berterimakasih dan bersyukur karena saya udah berbaik hati dan bela-belain ngetik 550 kata buat ngebahas penyakit murahan ini.
Well, kalau kamu merasa udah ngerti dan tau cemekam itu apa saran saya nih, paragraph berikut ini gak usah kamu baca lagi. Tapi, kalau kamu gak pernah dengar kata cemekam sebelumnya maka “wajib” hukumnya menghabiskan kalimat-kalimat dalam paragraph berikut sempai titik dikalimat penghabisan.
Menurut “TERMINOLOGI SAYA” yang dimaksud dengan cemekam adalah sebuah kata yang dinisbahkan kepada satu kondisi tidak mengenakkan dan/atau tidak nyaman yang disebabkan oleh iritasi dibagian sudut jempol kaki atau tangan. Gimana, ngerti kan maksudnya?
 |
| INI NIH SI CEUMEKAM |
Cemekam Itu Bahasa Lainnya Apasih?
Setau saya secara etimologi "cemekam" itu berasal dari bahasa daerah saya yaitu Aceh. Walaupun ada beberapa sumber yang menyebutkan didaerah Jawa sana penyakit murahan ini juga dikenal dengan nama cemekam.
Tapi setelah browsing sana browsing sini saya mendapati ternyata cemekam memiliki nama lain yaitu cantengan.
Ciri Khas Cemekam
Ingat ya, gak semua iritasi dibagian jempol kaki disebut cemekam, missal nih jika kamu menderita iritasi diselangkaan jempol kaki itu namanya kutu air. “Kalau Iritasi diselanggkaan Kaki namanya apa bung Aci?” Kayaknya itu kurap… #Akuragu. Iritasi diwajah namanya jerawat. Gatal-gatal diseluruh badan kudisan namanya. Pokonya semua jenis iritasi yang pernah ditemukan sama Dokter ada namanya.
Menurut saya cemakam ini setidaknya memiliki 2 ciri khas, yaitu aroma yang unik dan rasa sakit yang gak bisa digambarkan. Disamping itu penderita cemekam biasanya memiliki kuku jempol kaki yang tidak indah lagi, dibagian sudut kiri dan kanan biasanya dilengkapi dengan fasilitas berwarna hitam. Sepertinya itu tanah. #aku_ragu_lagi
Aroma Cemekam
Kalau ada hal-hal aneh yang susah digambarkan didunia ini maka aroma cemakam masuk kedalam salah satu hal aneh tersebut. Ini bukan lebay loh, aroma cemekam itu beda sama bau bangkai, gak sama dengan aroma terasi apalagi kalau dibandingkan sama bau kaus kaki yang udah gak dicuci 36 hari, jauh banget, jauuuuuuhhhhhhhh.
Singkatnya, aroma cemekam ini unik banget. Yang belum pernah merasakan kedahsyatan aroma cemekam ini kamu kurang beruntung. Kurang sempurna masa kecil kamu.
Rasa Sakit
Selain memiliki aroma yang khas dan unik cemekam juga membawa serta rasa sakit yang agak sulit digambarkan. Tapi, kayaknya ada satu jenis penyekit yang memiliki kadar rasa sakit yang gak jauh berbeda sama rasa sakit yang ditimbulkan oleh cemakam ini.
Nyeri bisul. Benar, nyeri dan gatal dilokasi bisulan adalah manifestasi dari rasa sakit yang tidak jauh berbeda dari rasa sakit yang ditimbulkan oleh cemekam. Satu lagi, rasa sakit gara-gara cemekam terkadang juga dibarengi dengan rasa perih dilokasi cemekam tersebut.
Penyebab Cemekam
Saya ingat banget, kenapa dulu saya pernah menjadi korban keganasan cemekam. Awal mula saya menderita cemekam dikarenakan malpraktek memotong kuku jempol kaki. Yups, salah memotong kuku jempol kaki merupakan penyebab utama kenapa seseorang menderita penyakit cemekam ini.
Cara Motong Kuku Biar Gak Cemekam
Motong kuku jempol kaki ada seninya, gak boleh sembarangan. Menurut pengalaman saya yang udah melanglang buana didunia per-cemekam-an, memotong kuku jempol kaki dengan cara yang benar adalah...
- kuku jempol kaki harus dipotong sejajar mendatar.
- Tidak boleh melengkung mengikuti bentuk kuku.
- Tidak boleh memotong kuku terlalu pendek.
- Pastikan kondisi kuku jempol kaki selalu bersih.
Okeh, sepertinya segini dulu postingan kali ini daripada yang baca pada muntah. Mohon maaf kalau ada yang tersakiti, karena ini untuk edukasi. Walaupun ujung-ujungnya jadi pengen mati. ta dha dha
