Tips Milih Kontrakan Buat Pasangan Yang Baru Nikah - Beberapa bulan terakhir banyak banget teman “sepekerjaan” (Maksa banget istilahnya…) saya di Radio Seulaweut 91.0 Fm yang “memutuskan” mengakhiri masa lajangnya. Sebagai kawan yang baik, saya ikut berbahagia atas berubahnya status di KTP mereka, dari yang awalnya “belum menikah” kini udah berubah menjadi “menikah” dari yang awalnya kemana-mana pergi sendiri sekarang udah ada yang nganterin, yang dulunya tiap kali makan selalu nyuapin diri sendiri sekarang udah disuapin sama orang lain, yang dulunya tidur sama bantal guling sekarang udah bisa tidur sama yang bikin bantal guling. Selamat, kalian luar biasa…
Sedangkan buat teman-teman saya lainnya yang belum kunjung menikah, saya cuman bisa bantu do’a semoga Allah segera mempertemukan kalian sama jodoh masing-masing. Tapi inget… Allah akan mempertemukan kalian sama jodoh kalian kalau kalian “udah siap” untuk dipertemukan. Kalau belum siap gimana, bang? Ya siapin dirilah…
Kontrakan Keren Buat Penganten
Well, saya ingat banget beberapa minggu jelang nikahan dulu, saya dan istri udah mempersiapkan berbagai hal untuk memastikan acara pasca pernikahan kami berjalan lancar. Diantara yang kami persiapkan adalah kontrakan. Berhubung kami berdua adalah perantau yang dulunya tinggal ditempat berbeda maka sudah sewajibnya kami harus punya kontrakan yang akan kami tempati berdua nantinya.
Yang harus kamu ingat adalah nyari kontrakan itu gak sama kayak nyari becak, dimana kamu hanya perlu berdiri disamping jalan dan nunggu becak itu datang. Nyari kontrakan itu tak ubahnya kayak kamu nyari jodoh, butuh pertimbangan, gak boleh buru-buru, jangan asal, dan harus berkualitas. Apalagi kontrakan tersebut akan kamu tempatin bareng istri kamu.
 |
| Masak iya mau tinggal ditempat kayak gini |
Saya dan istri hampir 4 kali mau deal untuk ngontrak sebuah rumah tapi gak jadi karena ada hal-hal penting -dalam kualifikasi yang kami buat- tidak terpenuhi. Misalnya, pernah ada rumah sewa didarah Beurawe dindingnya triplek tua, tuaaaaa banget, sekali kamu kentutin tripleknya bakal berguguran. Ada juga salah satu rumah yang mau kami sewa masih di Beurawe juga, rumahnya uda bagus, lingkungannya juga cakep eh, giliran harga udah tarif bintang 5. Pokoknya saya dan istri udah “kenyanglah” dalam hal nyari kontrakan.
WARNING!!! Inget ya, jangan samain kontrakan waktu kamu masih lajang dulu sama kontrakan buat kalian berdua sama istri. Waktu masih lajang dulu kamu bisa hidup dikontrakan yang cuman ada kamar tidurnya doang. Gak masalah kalau kontrakan kamu gak ada dapurnya, dan kamu gak panic kalau dikontrakan kamu gak ada WC-nya, yang penting dekat sama Masjid. ^_^
Segala toleransi kamu terhadap kontrakan lajang kamu dulu gak boleh ada lagi ketika kamu sudah beristri.
Kontrakan buat orang yang udah nikah itu beda banget sama kontrakan buat orang yang masih jomblo. Kalau masih jomblo kontrakannya gak mesti-mesti kali, yang penting udah ada tempat tidur sama kamar mandi udah cukup. Tapi bagi mereka-mereka yang udah punya istri kamar tidur sama WC aja gak cukup, tapi harus ada dapur, tali jemuran, sapu, kain pel sama bumbu-bumbu masak.
Oke, jangan kepanjangan ntar yang ada jadi garing lagi. Berikut beberapa hal yang harus kamu perhatiin kalau mau nyari kontrakan…
1. Keamanan
Kamu gak mau kan tinggal dirumah yang banyak malingnya? Menurut saya yang gak enak dari sosok maling adalah kerjaannya itu gak pernah minta izin sama kita. Harusnya sebelum nyolong si maling kan bisa nanya dulu yang mana bisa “diambil” dan mana yang gak boleh, jadinyakan kalau ada barang kita yang hilang kita bisa ikhlas, gitu.
Jadi, biar kontrakan kamu jadi kontrakan yang menyenangkan dan mengagumkan dan kamu jadi tenteram tidur bareng istri, maka pastikan kemanaan kontrakan tersebut terlebih dahulu.
Kamu bisa tanyain sama yang punya kontrakan perihal keamanan dikontrakan tersebut. Apakah pernah terjadi kasus pencurian sebelumnya? Jika pernah, seberapa sering itu terjadi? Atau kamu juga bisa nanya sama calon tetangga kamu, siapa tahu yang punya kontrakan nutup-nutupin. Bagi saya dan istri keamanan adalah hal utama yang harus jadi pertimbangan. Untuk apa kontrakannya murah tapi gak aman. Benar kan?
2. Kenyamanan / Kebersihan
Poin selanjutnya yang harus kamu perhatikan adalah kenyamanan. Kenyamanan ini macem-macem wujudnya, bisa dari kebersihan lingkungan tempat kamu tinggal, kondisi rumah, fasilitas rumah, sampai lokasi buang sampah.
Eit, jangan salah. Memperhatikan kebersihan lingkungan rumah penting banget loh, kamu gak mau kan harus berbagi kelambu sama ratusan ekor nyamuk? Lingkungan rumah yang gak bersih berpotensi banget menimbulkan berbagai macam penyakit, yang paling ringan misalnya demam berdarah. Kontrakan yang banyak nyamuk biasanya disebabkan oleh drainase yang tersumbat disekitar tempat kontrakan.
Sederhananya, kalau kamu nyari kontrakan coba kamu pastikan drainase disekitar calon kontrakan kamu tidak mengakibatkan genangan air. Atau kalau gak ada pilihan lain kamu boleh kok bantuin yang punya kontrakan buat bersiin drainase atau got yang udah nyumbat tadi. Honestly, nyaris semua drainase di Banda Aceh fungsinya udah beralih dari “ngalirin air” menjadi “nampung air”, jadi, rada-rada susah nyari kontrakan yang drainasnya lancar.
Kemudian, fasilitas rumah. Saya dan istri termasuk yang paling anti kalau rumah yang mau kami kontrakin kamar mandinya harus keluar rumah. Kan, gak enak banget ya, tiba-tiba malam hari kita sesak eek trus harus keluar rumah sejauh 500 meter buat BAB? Gak keren kan kalau sampek eek dicelana. Atau kayak cerita diatas tadi. Rumah yang dindingnya terbuat dari triplek, itukan gak nyaman banget. Tiba-tiba ada orang iseng gedor-gedor dinding rumah kita, gedoran pertama dan kedua mungkin aman-aman aja, tapi pas gedoran yang ketika sekalian atapnya ikutan runtuh.
3. Tetangga
Kami sangat bersyukur karena tetangga-tetangga tempat kami ngontrak sekarang adalah tetangga-tentangga yang luar biasa. Keluarbiasaan mereka wujud dalam berbagai sisi kehidupan. Mulai dari saat kami masih berdua sampek kami udah punya anak satu. Kepedulian mereka gak pernah berubah. Menurut saya tetangga yang keren akan berpengaruh terhadap banyak hal, diantaranya:
- Betah tidaknya kita dikontrakan tersebut
- Kalau kita butuh bantuan, kita bisa minta bantu mereka
- Kala Ramadhan tiba kita bisa saling tukeran bukaan
- Kalau istri kita sakit ada yang jengukin
- Anak kita nangis ada yang tenangin
Pokoknya tetangga itu ngaruh banget. Saran saya, sebagus apapun fasilitas sebuah rumah kontrakan kalau dikelilingin sama tetangga yang gak menyenangkan ada baiknya kamu mikir-mikir lagi deh. Dan usahakan tetangga-tetangga kamu nge-kost adalah mereka-mereka yang juga sudah pada menikah. Alasannya jelas, diantarnya adalah mereka gak akan nanya kalau tiap hari Jum’at kamu selalu mandi jam 04.00 pagi. Atau, kalau kamu udah punya anak mereka gak akan marah kalau anak kamu nangis tengah malam buta (karena mereka punya pengalaman yang sama)
4. Dekat Masjid
Poin keempat ini adalah poin tambahan yang disaranin teman saya (masih single juga) TM. Kata dia, Ustadz Yusuf pernah bilang kalau pengen rumah tempat kita tempatin jadi berkah maka bertetanggalah dengan Masjid. Saya sepakat banget sama statement Usatadz Yusuf Mansur. Masjid gak cuman menjanjikan ketentraman, lebih dari itu Masjid dapat juga menjelma menjadi gerbang pintu Syurga kalau kita ngerti cara memanfaatkannya.
Dekat jauhnya kontrakan kamu sama Masjid juga ikut mempengaruhi dimana kamu Shalat. Biasanya orang yang rumahnya dekat dengan Masjid maka potensi si empunya kontrakan mengerjakan shalat berjamaah lebih besar. Walaupun ada juga sih beberapa kejadian yang mempertontonkan fakta sebaliknya. What Ever, berbahagialah jika kita bertentangga sama Masjid.
5. Harga
Hal selanjuntya adalah harga. Bagi saya harga adalah yang terakhir. Gak masalah harganya mahal dikit yang penting point-poin yang udah disebutin diatas terpenuhi. Jangan sampai gara-gara lebih murah Rp. 300.000,- kamu lebih milih kontrakan yang gak ada WC nya. Atau kamu lebih milih kontrakan yang letaknya dilokasi gak aman karena harganya beda Rp. 500.000,-
Inget ya, kamu pasangan pengantin baru, kamu butuh kontrakan yang kamar mandinya didalem, kamu butuh kontrakan yang tetangganya pengertian kalau tiap hari jum’at kamu harus mandi jam 4 pagi. Kamu butuh kontrakan yang bersih lingkungannya dan berkualitas tetangga-tetangganya. Jangan kamu gadaikan semua fasilitas tersebut hanya gara-gara harga yang sedikit lebih murah.
Akhirnya, sampek disini dulu postingan kali ini, dan jangan lupa tinggalin jejak kalian dikolom komentar. SELAMAT BERDUA-DUAN.
