Ngomongin Buku Don’t Sweat Guide For Graduates

Hasanusimuhammad.com - Kali ini saya nge-postsesuatu yang agak berbeda sama postingan-postingan sebelumnya. Saya bilang beda karena dalam postingan yang udah-udah saya belum pernah nulis yang beginian. Kamu boleh scroll dari atas sampek bawah, dari kiri kekanan dan dari luar sampek kedalam, saya jamin kamu gak bakal nemu postingan yang mengusung konsep sama dengan postingan kali ini.

Jadi, dalam postingan yang sedang kamu baca ini saya mau nulis sesuatu tentang buku Don’t Sweat Guide For Graduates. Ingat… ini bukan review atau resensi buku ya, tapi lebih kepada pendapat pribadi saya tentang buku Don’t Sweat Guide For Graduates itu sendiri.

Sebelumnya saya mau ngasih tau kamu kalau buku Don’t Sweat Guide For Graduates ini adalah buku lama. Buku yang asalnya berbahasa Inggris ---kemudian diterjemahin ke Bahasa Indonesia--- ini baru beredar di Indonesia pada tahun 2003 (bayangin aja, sekarang udah 2016, 13 tahun yang lalu guys).

Meskipun buku Don’t Sweat Guide For Graduates adalah buku lama, bagi saya isi dari buku yang tebalnya 139 halaman ini gak akan pernah usang dimakan kutu waktu. Karena yang dibahas dalam buku ini adalah sesuatu yang gak terikat oleh waktu dan bukan kejadian yang sifatnya temporal. Saya yakin banget, 20 tahun kedepan buku yang ditulis oleh Tim Editor Don’t Sweat Press ini akan terus bermanfaat bagi para pembacanya dan gak akan pernah so yesterday.

Buku Don’t Sweat Guide For Graduates
Buku Wajib Buat Wisudawan/wati

Buku Tentang Apa?
Kalau kalian bertanya buku tentang apakah Don’t Sweat Guide For Graduates ini? Maka, sebagai orang yang sudah pernah membacanya beberapa kali maka saya akan katakan bahwa  buku ---yang kata pengantarnya ditulis oleh Richard Carlson--- ini adalah BUKU WAJIB YANG HARUS DIBACA OLEH MAHASISWA-MAHASISWA YANG BARU SAJA DIWISUDA.

Buku yang versi bahasa Indonesianya diterbitin sama Gramedia ini berisi 100 tulisan yang ---saling berhubungan--- membicarakan tentang “LANGKAH SELANJUTNYA” yang harus diambil oleh mahasiswa-mahasiswa yang barus saja diwisuda/menamatkan kuliah. Maksudnya gini lho...

Udah bukan rahasia lagi kalau dunia ini masih dipenuhin sama mahasiswa-mahasiswa yang cenderung bingung kalau mereka diminta untuk menjawab pertanyaan “siap wisuda mau ngapain?”. Jawaban yang sering banget diberikan oleh mahasiswa-mahasiswa tadi adalah “liat dulu, balum tau nih…”.

Jawaban “liat dulu, balum tau nih…” dijamin bakalan berubah menjadi “oke… siap wisuda saya bakal…” setelah membaca buku kece bersampul putih ini.

Love This Book Much
Secara pribadi saya bersyukur banget Allah telah menggerakan tangan saya untuk ngeluarin sejumlah uang buat beli buku ini pada 30 Januari 2012 silam. 8 bulan setelah membeli buku tersebut saya termasuk salah satu dari 800-an sarjana yang diwisuda oleh Rektor UIN Ar-Raniry.

Disaat wisudawan/wati lain sibuk ngomongin “setelah ini apa?” ---padahal saat itu Pak Rektor lagi ngasih sambutan--- saya malah santai-santai saja menyambut gelar S.HI yang bentar lagi bakal dikukuhkah dihadapan para orang tua masing-masing.

Sikap tenang dan santai saya menghadapi sebuah fakta kehidupan ---bahwa orang-orang akan bertanya “setelah ini apa?”--- saya dapatkan dari membaca buku Don’t Sweat Guide For Graduates tadi.

Well Recommended
Untuk mahasiswa-mahasiswa yang sebentar lagi bakal menanggalkan status mahasiswanya saya sarankan agar kalian segera “mengkhatam” buku Don’t Sweat Guide For Graduatesterlebih dahulu. Tujuannya jelas banget, BIAR KALIAN LEBIH SIAP MENGHADAPAI PERTANYAAN “SETELAH INI APA?”

Dimana Saya Bisa Beli Buku Ini?
Wow… pertanyaan yang bagus. Saya gak tau harus ngasih tau kemana, pasalnya buku Don’t Sweat Guide For Graduates inikan buku lama, bisa jadi gak dicetak lagi sama Gramedia. Tapi coba kalian cek disiniaja mungkin ada. Kalau gak ada lagi kamu boleh copy-in punya saya sadja.

Segini dulu postingan kali ini semoga bermanfaat. Dan selamat merasakan betapa enaknya jadi alumni.
Hasanusi Muhammad
Hasanusi Muhammad Follow my Instagram @hasanusi_muhammad

LOKASI SAFARI SUBUH BANDA ACEH