Bingung Pilih Jurusan Kuliah? Hindari 3 Hal Berikut

Kemarin, adik saya yang keempat nelpon, inti dari obrolan 30 menitan itu adalah dia mengaku bingung mau kuliah di jurusan apa. Atas dasar tersebut, saya ngasih dia wejangan yang dulu (dulu... banget) pernah saya publish disalah satu blog saya. Berikut tulisan yang saya maksud...

Postingan kali ini ngelanjutin postingan kemeren tentang “Bingung Mau Kuliah Dijurusan Apa? Lakukan 4 Hal Berikut”. Kalau postingan sebelumnya fokus pada pembahasan apa yang HARUS KAMU LAKUIN, maka kali ini saya bakalan nulis tentang APA YANG HARUS KAMU HINDARIN. 

Banyak banget teman-teman seangkatan saya dulu waktu SMA yang akhirnya melakukan blunder besar saat memilih jurusan kuliah. Blunder yang saya maksud akan saya sebutin satu persatu bentar lagi. Dan saya berharap kalian gak akan ngulangin apa yang pernah dilakukan oleh teman-teman SMA saya dulu.

So, berikut beberapa hal yang harus kamu hindarin ketika kamu bingung mau kuliah dijurusan apa.

1. Hindari Memilih Jurusan Karena Ikut-ikutan

Tindakan pertama yang harus kamu hindarin adalah memilih jurusan dengan pertimbangan ikut-ikut kawan. Tindakan memilih jurusan karena alasan ikut kawan merupakan tindakan yang “sesat” banget. Sangking sesatnya kamu dikhawatirin bakalan gak bisa sampai ketujuan. Maksudnya, kamu berpotensi gak akan berhasil mendapatkan ijazah S1 karena –bisa jadi- kamu harus berhenti ditengah jalan. 

Memilih jurusan karena ikut-ikut kawan sama artinya kamu kuliah dijurusan yang disukain sama teman kamu, tapi kamu sendiri gak yakin kamu suka jurusan itu atau gak. Dan konsekkwensi dari tindakan dari kuliah dijurusan yang belum tentu kita suka adalah GAGAL WISUDA.

2. Hindari Memilih Jurusan Karena Popularitas

Zaman modern seperti sekarang orang-orang pengennya selalu eksis. Eksistensi tersebut dapat diraih lewat berbagai cara, salah satunya adalah dengan cara berkuliah dijurusan tertentu. Yups, ada beberapa jurusan dikampus yang diyakini jika kita memilih kuliah jurusan tersebut maka akan kelihatan keren dan popular. Ditempat saya tinggal misalnya, Banda Aceh. orang-orang yang kuliah dijurusan kedoktoran memiliki tingkat popularitas, serta gengsi yang “lebih tinggi” jika dibandingkan dengan jurusan-jurusan lain. 

HASANUSI MUHAMMAD
MINTA TOLONG KARENA SALAH PILIH JURUSAN?

Nah, celakanya ada beberapa orang yang demi mengejar popularitas tersebut rela ngabisin puluhan juta. Bisa jadi, orang itu sebenarnya gak tertarik sama jurusan yang ia pilih, tapi karena alasan popularitas ia -dengan terpaksa- akhirnya kuliah dijurusan tadi. Bisa jadi, ia kuliah karena keinginan sendiri atau malah “dipaksa” orang tua.

3. Hindari Memilih Jurusan Karena Iming-iming Kerja

Tahun 2008 saat saya tamat SMA, teman-teman saya ramai yang memilih berkuliah dijurusan keperawatan. Sangking ramainya, semua tamatan SMA yang saya kenal yang kebetulan menamatkan SMA bareng saya rata-rata memilih jurusan keperawatan. Waktu itu alasan mereka, kuliah dijurusan tersebut semuanya sama, yups, CEPAT DAPAT KERJA.

Memang betul ada beberapa teman yang alumni keperawatan udah pada dapat kerja, tapi gak sedikit diantara mereka yang masih duduk-duduk dirumah tiap hari karena belum kunjung mendapat aktivitas (Red. Pekerjaan).

Tidak, saya tidak sedang mengatakan bahwa JURUSAN INI atau JURUSAN ITU susah dapat kerja. Tapi, yang ingin saya sampaikan adalah, ketika memilih sebuah jurusan karena alasan pekerjaan maka kamu harus bersiap-siap untuk KECEWA dan MENYESAL jika ternyata kamu gak kunjung mendapat pekerjaan.

Kembali kecerita teman saya tadi. Sangking frustasinya mereka dengan nasib yang tengah mereka tanggung sekarang, tidak jarang kata-kata menyesal keluar dari mulut mereka. Menyesal karena memilih jurusan gara-gara alasan pekerjaan.

Sebalikya, beberapa teman lainnya yang memilih jurusan karena kecintaan mereka terhadap bidang tersebut saat ini justru berada dalam kondisi yang membuat ia bahagia. Saya masih ingat seorang teman sebut saja namanya TEGAR. Doi adalah seorang pencinta otomontif, doi hobby banget ngutak ngatik motornya. Begitu lulus SMA doi langsung memutuskan untuk kuliah dijurusan Teknik Mesin. Inilah yang saya maksud dengan MEMILIH JURUSAN KULIAH KARENA CINTA. 

Baru-baru ini saya dapat kabar kalau si TEGAR ini udah buka bengkel sendiri, disamping ia juga bekerja sebagai seotang teknisi disebuah perusahaan BUMN yang bergerak dibidang material bangunan. Keren kan… ^_^

Closing Statement

Akhirnya saya cuman mau bilang…! Pilihlah jurusan jangan karena ikut ikutan, gak boleh gara-gara popularitas dan hindari karena alasan pekerjaan. Tapi pilihlah tempat kuliah dan jurusan yang memang benar-benar kamu sukai, kamu idamkan dan kamu impikan selama ini.

Pilihlah jurusan yang hati kamu terpaut kepadanya. Jurusan yang akan membuat kamu betah berada disana, ya, jurusan yang kamu cintai dan ia pun mencintai kamu. TAMAT…

LOKASI SAFARI SUBUH BANDA ACEH