Safari Subuh Masjid Jamik Lueng Bata Tahun 2016

Hasanusimuhammad.com - Setelah pekan sebelumnya kami berlima melanjutkan “petualangan” safari subuh di Masjid BaitussalihinUlee Kareng, maka Sabtu 13 Februari yang lalu kami berkesempatan bertandang ke Masjid Jamik Lueng Bata. Masjid ini terletak di Jalan Teungku Imum Lueng Bata, Lr. Jl. Angsa, Kec, Lueng Bata Kota Banda Aceh. Masjid ini mudah banget kita temuin pasalnya letak Masjid ini hanya beberapa puluh meter dari pinggiran jalan yang menghubungkan Lueng Bata dan Lambaro.

masjid lueng bata
Dok. 2016 - Masjid Jamik Lueng Bata

Perjuangan Ekstra

So far, Masjid Jamik Lueng Bata merupakan Masjid yang lokasinya lumayan jauh yang parnah kami kunjungin selama kegiatan safari subuh ini berjalan. Karenanya, subuh waktu itu biar gak ketinggalan jamaah saya dan beberapa teman yang tinggal agak jauh dari Lueng Bata (saya dan Bang Satria tinggal di Lampulo. Bang Furqan dan TM didaerah Darusslam dan Lamgugob) harus berangkat lebih cepat dari biasanya. Alhamdulillah banget, kami semua tiba di Masjid sebelum Shalat subuh dimulai.

Masjid Jamik Lueng Bata
Dok. 2016 - Masjid Lueng Bata Tampak Samping
Sekilas Tentang Masjid Jamik Lueng Bata
Ngomongin Masjid Lueng Bata akan lebih bersahaja jika kita memulainya dari sebuah bangunan persegi berukuran tidak terlalu besar yang terletak disudut belakang Masjid. Yups, bagunan setengah beton setengah kayu tersebut merupakan cikal bakal Masjid Jamik Lueng Bata. Menurut beberapa sumber yang saya baca bangunan yang hanya memiliki satu pintu itu udah berdiri dilokasi tersebut sejak tahun 1940.
Masjid Bersejarah Lueng Bata
Dok. 2016 - Cikal bakal Masjid Lueng Bata
Bangunan yang dibagian belakangnya ada kulah tempat wudhuk tersebut merupakan Masjid Kecamatan pertama di Kecamatan Lueng Bata. Masyarakat Lueng Bata biasa menyebutnya Masjid Tuha (Red. Masjid Tua). Masjid tersebut dibangun berkat inisiasi Teuku Nyak Radja Imum Lueng Bata atau yang lebih dikenal dengan nama Teuku Imum Lueng Bata.
Kulah tempat Wudhuk
Dok. 2016 - Kulah tempat wudhuk
Nah… sedangkan Masjid Lueng Bata yang sering kamu lihat sekarang ini merupakan Masjid baru yang dibangun pada penghujung tahun 1968. Dan Masjid tersebut saat ini juga sedang mengalami tahapan renovasi.

Udah gitu, kalau kamu Shalat di Masjid ini kamu juga akan menemukan beberapa makam yang letaknya persis didepan Masjid semi permanen tadi. Makam-makam tersebut merupakan makamnya keluarga besar Teungku Imum Lueng Bata yang dulu juga pernah menjabat sebagai pengurus Masjid.

Alam Firdaus Join Us
Ada kisah serupa seperti yang terjadi pekan sebelumnya saat kami Shalat Subuh di Masjid Baitussalihin Ulee Kareng. Alasan kami memilih Masjid Baitussalihin Ulee Kareng waktu itu agar Zahrul Faizin bisa ikutan Shalat Subuh. 

Nah, kali ini kami memilih Shalat di Masjid Jamik Lueng Bata agar rekan sekantor kami lainnya -Alam Firdaus- bisa ikutan safari subuh bareng kami. Subuh itu Mas Alam datang cepet banget. Gak sekedar cepet, Mas Alam datang dalam keadaan udah siap mandi. Muahahaha…
Masjid Jamik Lueng Bata
Alam Firdaus | Aneuk Lueng Bata Asli
Revolusi Ngopi
Mulai dari Sabtu kemaren dan Sabtu-sabtu selanjutnya kami berniat buat terus ngopi selesai Shalat Subuh. Namun, ngopinya diusahakan diwarung kopi-warung kopi Gampong. Bukan warung kopi yang udah terkenal dan udah punya pelanggan banyak. Tujuannya jelas banget, supaya pendapatan yang punya warung kopi bisa bertambah. Seenggaknya dipagi itu.
masjid jamik lueng bata
Dok. 2016 - Salah satu warung kopi di Gampong Lueng Bata
Setiap kali ngopi rata-rata kami ngabisin Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) kalau pergi bertiga. Itu artinya, kalau kami pergi berenam otomatis yang punya warung kopi bakalan punya tambahan pemasukan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dipagi itu. Lumayan kan.

Sejauh ini yang udah konsisten ikutan safari subuh adalah Bang Satria, Bang Furqan, TM dan Saya sendiri. Saya optimis banget, dalam waktu dekat, teman-teman sekantor yang seruangan lainnya juga bakalah ikut meramaikan acara safari subuh kami ini.

LOKASI SAFARI SUBUH BANDA ACEH