Informaci | Pada postingan kali ini kami akan membagikan informasi tentang Manfaat Dari Olahraga Bersepeda Bagi Kesehatan. Kegiatan bersepeda merupakan cara yang murah, aman dan efektif untuk melangsingkan tubuh dibandingkan pil-pil diet dan latihan di gym yang tidak mampu memberikan efek yang diharap-harapkan.
Selain itu bersepeda juga dapat meningkatkan tingkat kesehatan diri. Aktivitas ini menyenangkan dan mampu mempererat ikatan kekeluargaan jika dilaksanakan secara massal bersama keluarga dan sahabat handai. Kegiatan bersepeda juga mampu mengurangi biaya transportasi bagi mereka yang ingin berhemat.
Selain itu bersepeda juga dapat meningkatkan tingkat kesehatan diri. Aktivitas ini menyenangkan dan mampu mempererat ikatan kekeluargaan jika dilaksanakan secara massal bersama keluarga dan sahabat handai. Kegiatan bersepeda juga mampu mengurangi biaya transportasi bagi mereka yang ingin berhemat.
Kegiatan ini merupakan latihan terbaik karena mampu mengeluarkan banyak keringat. Produksi keringat ini sekaligus membawa keluar segala racun dan toksin yang menumpuk dalam tubuh yang akan membuat kulit terlihat lebih bercahaya dan awet muda.
Seorang individu seberat 100kg (220 pon) yang mengayuh sepeda untuk ketempat kerja setiap hari, akan membakar sampai 1050 kcal dalam waktu satu jam perjalanannya. Hal ini berarti hanya dengan bersepeda, individu tersebut telah mampu membakar 5250 kkal pada tubuhnya dalam waktu 5 hari bekerja tanpa mengamalkan diet berbahaya.
Bersepeda juga dapat menstabilkan keseluruhan otot tubuh terutama di bahu dan pinggul untuk menghasilkan postur tubuh yang menarik seperti yang diidamkan
Seorang individu seberat 100kg (220 pon) yang mengayuh sepeda untuk ketempat kerja setiap hari, akan membakar sampai 1050 kcal dalam waktu satu jam perjalanannya. Hal ini berarti hanya dengan bersepeda, individu tersebut telah mampu membakar 5250 kkal pada tubuhnya dalam waktu 5 hari bekerja tanpa mengamalkan diet berbahaya.
Bersepeda juga dapat menstabilkan keseluruhan otot tubuh terutama di bahu dan pinggul untuk menghasilkan postur tubuh yang menarik seperti yang diidamkan
1) Mengurangi risiko penyakit
Bersepeda sangat baik untuk kesehatan jantung. Ketika bersepeda aliran darah ke jantung akan meningkat. Peningkatan aliran darah membuat jantung memiliki oksigen yang mencukupi dan membantunya untuk mengalahkan dengan lebih baik. Kondisi ini secara tidak langsung akan mengurangi risiko serangan jantung hingga 50%. Tidak ketinggalan mengurangi risiko penyakit tekanan darah tinggi dan diabetes.
Ulasan oleh British Medical Association menemukan bersepeda sangat sesuai untuk diamalkan oleh penderita bronchitis dan asma karena kemampuannya dalam meningkatkan dan memperbaiki fungsi paru-paru.
Bersepeda di lingkungan terbuka membuat individu terkena sinar matahari. Radiasi matahari kaya dengan vitamin D yang bagus untuk kesehatan hingga mampu mencegah penyakit osteoporosis, kanker payudara dan kanker prostat. Selain itu, latihan ini juga mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Bahkan masalah insomnia juga dapat diatasi melalui olahraga bersepeda karena mampu meningkatkan kualitas tidur individu.
2) Merawat artritis
Dibandingkan latihan lain, bersepeda tidak memberikan tekanan pada sendi atau tulang rawan. Sebaliknya ia membantu menyehatkan otot dan sendi pada kaki dengan gerakannya yang berupaya untuk memperkuat tulang rawan. Kemampuan ini secara tidak langsung dapat membantu mengobati dan mengurangi risiko serangan arthritis dan pembengkakan sendi.
3) Meningkatkan mood
Seperti latihan lain, bersepeda akan mengeluarkan endorphin sekaligus mengusir segala perasaan negatif terutama stress yang ada dalam diri. Sekresi keluar endorphin bukan hanya memperbaiki mood dan mengontrol keseimbangan hormon individu bahkan membuat mereka lebih positif dalam menjalani kehidupan.
4) Menurunkan kadar kolesterol
Melibatkan gerakan otot-otot paha, lengan dan pinggul membuat kegiatan bersepeda efektif dalam menurunkan kadar kolesterol yang ada dalam tubuh. Hanya dengan melakukan latihan bersepeda sebanyak 3 kali seminggu dan satu jam untuk setiap sesi, tingkat kolesterol yang tinggi akan berada di tingkat seharusnya.
5) Menguatkan tulang
Bersepeda secara rutin membantu menguatkan tulang di bagian atas anggota tubuh dan tulang belakang. Justru, risiko untuk mengalami patah atau cedera tulang yang lain akan berkurang. Bahkan penelitian juga menunjukkan bahwa individu yang aktif bersepeda jarang mengalami patah tulang pinggul ketika tua.Selain itu bersepeda juga berupaya memperkuat tulang kaki dan merupakan mobilitas terbaik untuk pinggul dan sendi lutut. Anak-anak yang sedang mengalami proses pertumbuhan dianjurkan untuk melakukan latihan yang melibatkan kaki karena ia bukan hanya mampu menguatkan kaki malah turut juga berupaya membuat mereka lebih tinggi.
6) Merehatkan pikiran
Kegiatan ini juga efektif dalam mengistirahatkan pikiran terutama jika kita bersepeda pada awal pagi atau larut malam. Hembusan udara yang segar pada kedua waktu ini mampu menenangkan pikiran sekaligus mengusir stress yang sedang dialami. Dalam waktu yang sama ia juga meningkatkan sensitivitas dan daya konsentrasi individu.
Bersepeda sangat baik untuk kesehatan jantung. Ketika bersepeda aliran darah ke jantung akan meningkat. Peningkatan aliran darah membuat jantung memiliki oksigen yang mencukupi dan membantunya untuk mengalahkan dengan lebih baik. Kondisi ini secara tidak langsung akan mengurangi risiko serangan jantung hingga 50%. Tidak ketinggalan mengurangi risiko penyakit tekanan darah tinggi dan diabetes.
Ulasan oleh British Medical Association menemukan bersepeda sangat sesuai untuk diamalkan oleh penderita bronchitis dan asma karena kemampuannya dalam meningkatkan dan memperbaiki fungsi paru-paru.
Bersepeda di lingkungan terbuka membuat individu terkena sinar matahari. Radiasi matahari kaya dengan vitamin D yang bagus untuk kesehatan hingga mampu mencegah penyakit osteoporosis, kanker payudara dan kanker prostat. Selain itu, latihan ini juga mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Bahkan masalah insomnia juga dapat diatasi melalui olahraga bersepeda karena mampu meningkatkan kualitas tidur individu.
2) Merawat artritis
Dibandingkan latihan lain, bersepeda tidak memberikan tekanan pada sendi atau tulang rawan. Sebaliknya ia membantu menyehatkan otot dan sendi pada kaki dengan gerakannya yang berupaya untuk memperkuat tulang rawan. Kemampuan ini secara tidak langsung dapat membantu mengobati dan mengurangi risiko serangan arthritis dan pembengkakan sendi.
3) Meningkatkan mood
Seperti latihan lain, bersepeda akan mengeluarkan endorphin sekaligus mengusir segala perasaan negatif terutama stress yang ada dalam diri. Sekresi keluar endorphin bukan hanya memperbaiki mood dan mengontrol keseimbangan hormon individu bahkan membuat mereka lebih positif dalam menjalani kehidupan.
4) Menurunkan kadar kolesterol
Melibatkan gerakan otot-otot paha, lengan dan pinggul membuat kegiatan bersepeda efektif dalam menurunkan kadar kolesterol yang ada dalam tubuh. Hanya dengan melakukan latihan bersepeda sebanyak 3 kali seminggu dan satu jam untuk setiap sesi, tingkat kolesterol yang tinggi akan berada di tingkat seharusnya.
5) Menguatkan tulang
Bersepeda secara rutin membantu menguatkan tulang di bagian atas anggota tubuh dan tulang belakang. Justru, risiko untuk mengalami patah atau cedera tulang yang lain akan berkurang. Bahkan penelitian juga menunjukkan bahwa individu yang aktif bersepeda jarang mengalami patah tulang pinggul ketika tua.Selain itu bersepeda juga berupaya memperkuat tulang kaki dan merupakan mobilitas terbaik untuk pinggul dan sendi lutut. Anak-anak yang sedang mengalami proses pertumbuhan dianjurkan untuk melakukan latihan yang melibatkan kaki karena ia bukan hanya mampu menguatkan kaki malah turut juga berupaya membuat mereka lebih tinggi.
6) Merehatkan pikiran
Kegiatan ini juga efektif dalam mengistirahatkan pikiran terutama jika kita bersepeda pada awal pagi atau larut malam. Hembusan udara yang segar pada kedua waktu ini mampu menenangkan pikiran sekaligus mengusir stress yang sedang dialami. Dalam waktu yang sama ia juga meningkatkan sensitivitas dan daya konsentrasi individu.
