Contoh Proposal Kegiatan Hari Kesehatan Nasional Tahun 2018 2019 2020 2021 2022 2023

Hasanusimuhammad.com - Contoh Proposal Kegiatan Hari Kesehatan Nasional Tahun 2018 2019 2020 2021 2022 2023. Sejarah Hari Kesehatan Nasional. Sejarah lahirnya Hari Kesehatan Nasional yang diperingati setiap tanggal 12 November berawal dari upaya pemberantasan penyakit Malaria di Indonesia. Di era 50-an, penyakit Malaria mewabah di Indonesia. Penyakit ini menjangkiti hampir semua masyarakat di seluruh negeri. Terdapat ratusan ribu orang yang tewas akibat wabah Malaria tersebut. Akibat banyaknya korban yang jatuh, pemerintah kemudian segera mengambil tindakan dengan melakukan beragam upaya untuk membasmi Malaria.

Upaya pembasmian penyakit Malaria dimulai tepatnya pada tahun 1959 dengan dibentuknya Dinas Pembasmian Malaria oleh pemerintah. Empat tahun kemudian, yaitu pada tahun 1963, namanya kemudian diganti menjadi Komando Operasi Pembasmian Malaria yang disingkat menjadi KOPEM. Upaya pembasmian ini dilakukan oleh pemerintah dengan dibantu organisasi kesehatan dunia WHO dan USAID. Dengan dilakukan upaya pemberantasan Malaria tersebut, pemerintah berharap Malaria bisa benar-benar diberantas.
Sumber: Liputan6.com
Bentuk upaya pemberantasan penyakit Malaria sendiri dilakukan dengan menggunakan obat jenis DDT. Penyemprotan obat ini dilakukan secara massal ke rumah-rumah penduduk yang ada di pulau Jawa, Bali dan Lampung. Presiden Soekarno yang menjabat sebagai Presiden RI kala itu, melakukan penyemprotan pertama secara simbolis pada tanggal 12 November 1959, bertempat di desa Kalasan, Yogyakarta. Tanggal inilah yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN) untuk diperingati setiap tahunnya. (Sumber: lifebuoy.co.id)

  1. Contoh Proposal

BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG

Puskesmas Segar Mewangi merupakan pemekaran dari puskesmas pangkalan kasai,yang diresmikan oleh Bupati Terang Semerbak pada tanggal 21 April 2001.Pada awalnya wilayah kerja puskesmas Segar Mewangi meliputi 8 desa tetapi pada perkembangan terjadi pemekaran 2 desa yaitu desa Sungai Akar dan desa Belimbing yang pada akhirnya menjadi 10 desa.
Dengan adanya puskesmas Segar Mewangi diharapkan meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan dasar. Untuk menunjang pemerataan kegiatan pelayanan kesehatan pada awalnya Puskesmas Segar Mewangi membawahi 4 Pustu dan 2 polindes dan pada saat ini sudah terdapat 8 Puskesmas Pembantu.

B.     TOPOGRAFI
      Wilayah kerja Puskesmas Segar Mewangi merupakan wilayah yang terletak paling selatan di kabupaten Terang Semerbak meliputi dataran rendah dan daerah perbukitan. Ada 3 desa yang terletak di dataran rendah yaitu desa Belimbing,desa Penyaguan dan desa Danau Rambai.Untuk desa Penyaguan sendiri merupakan desa yang rawan banjir.Kemudian ada 7 desa dengan wilayah perbukitan yaitu desa Ringin,Segar Mewangi,Usul,Siambul,Rantau Langsat,Talang Lakat dan Sungai Akar.
      Sebagaian wilayah kerja puskesmas Segar Mewangi adalah wilayah Taman Nasional Bukit Tiga Puluh,terutama desa Rantau Langsat. dimana ada 9 dusun yang terletak didalam kawasan TNBT di sepanjang aliran sungai gansal. Adapun 9 dusun ini hanya dapat dijangkau melalui rute sungai gansal dengan menggunakan pompong.

C.    BATAS-BATAS WILAYAH.
  • Ø  Sebelah Utara dengan Kecamatan Segar Mewangi INHU.
  • Ø  Sebelah Selatan dengan Propinsi Jambi
  • Ø  Sebelah Timur dengan Kab Indragiri Hilir
  • Ø  Sebelah Barat dengan kecamatan Rakit Kulim


D.     DASAR
Rencana strategis bidang kesehatan menempatkan bahwa pembangunan bidang kesehatan daerah tertinggal, terpencil, perbatasan dan kepulauan menjadi salah satu prioritas layanan kesehatan.

E.     TUJUAN
  • 1.      Umum

Terselenggaranya pelayanan kesehatan dasar bagi penduduk di daerah tertinggal, terpencil dan perbatasan.
  • 2.      Khusus

Kegiatan ini hendaknya dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang menjadi sasaran pelayanan secara optimal.

F.      SASARAN PELAYANAN
Masyarakat yang terdapat atau berdomisili di sepanjang aliran sungai batang gansal dan mereka berada di dusun-dusun berikut :
  • 1.      Dusun Rantau Dagang
  • 2.      Dusun Nunusan
  • 3.      Dusun Kuala Penyasih
  • 4.      Dusun Tanjung Lintang
  • 5.      Dusun Air Bomban
  • 6.      Dusun Sadan
  • 7.      Dusun Suit
  • 8.      Dusun Tua Datai
  • 9.      Dusun Tanah Datar

Adapun estimasi jumlah penduduk di 9 dusun diatas adalah :
  • 1.      Jumlah KK                              =  386 KK.
  • 2.      Laki-laki                                  =  783 Jiwa.
  • 3.      Perempuan                              =  614 Jiwa.
  • Jumlah L + P                           =1.397 Jiwa


Kebiasaan penduduk yang biasa kita temui antara lain :
  • 1.      Pada musim berladang, musim durian, sebagian besar penduduk mandah di lokasi dimana mereka bercocok tanam atau punya batang durian. Disini peran perangkat desa / tokoh masyarakat sangat kita andalkan guna dapat memberitahukan jadwal kedatangan petugas pelayanan kesehatan agar mereka dapat kembali ke lokasi perumahan yang biasa mereka tempati guna mendapat pelayanan kesehatan.
  • 2.      Mayoritas penduduk, baik laki-laki dan perempuan terbiasa merokok kemenyan dan menyirih dan sebagian besar kurang memperhatikan personal hygiene ( barangkali karena keterbatasan pendidikan ).
  • 3.      Nama panggilan selalu berbeda jauh dengan nama sebenarnya, tanggal lahir masing-masing individu jarang terdokumentasikan dengan baik. Usia selalu dikaitkan dengan umur padi ( contoh : 1 tahun bagi mereka = 6 bulan kalender masehi bagi kita )
  • 4.      Mereka pantang menyebut nama mertua atau orang lain yang menurut adat tidak patut disebutkan.

“Sebaiknya kita jangan memberi janji-janji yang menurut kita sulit di realisasikan, sebab di suatu waktu akan mereka pertanyakan hal tersebut, dan hal seperti ini sering membuat mereka kecewa.”


            Tentang penyakit yang sering di temui pada saat kunjungan antara lain :
  • 1.      Infeksi saluran pernafasan
  • 2.      Infeksi saluran pencernaan
  • 3.      Penyakit kulit, radang sendi, hipertensi, cacingan, kurang gizi
  • 4.      Sisa akar gigi dan lubang gigi besar.

BAB II
RENCANA DAN PERKIRAAN BIAYA PERJALANAN

Dalam rencana kegiatan bakti sosial HKN di dusun Datai dan sekitar Desa Rantau Langsat dengan metode case active finding kasus-kasus penyakit menular, kasus-kasus degeneratif dan kasus-kasus  kelainan gigi mulut dengan kegiatan sebagai berikut :
  • 1.      Pencarian penderita.
  • 2.      Penyuluhan kesehatan berkaitan dengan kasus penyakit menular, penyakit degeneratif disetiap dusun.
  • 3.      Pemberian pelayanan kesehatan lainnya,disetiap dusun  yang  dituju.
  • 4.      Memberikan bantuan lainnya,jika dirasakan perlu oleh rombongan.

            Untuk mendukung keberhasilan kegiatan yang direncanakan tersebut diatas perlu di dukung perencanaan perjalanan dan pembiayaan yang terencana dan terintegrasi dengan baik, perencanaan perjalanan serta perencanaan pembiayaan, dapat kami gambarkan seperti uraian di bawah ini :

I .PERSIAPAN
A. Kelompok peserta
1.      Pelaksana Pelayanan
  • a. Rombongan Medis
  • 1)      Dokter                                      = 4 org
  • 2)      Dokter gigi                               = 2 org
  • b. Rombongan Tenaga Kesehatan lain
  • 1)      Perawat                                    = 6 org
  • 2)      Bidan                                       = 3 org
  • 3)      Asisten apoteker                      = 1 org
  • 4)      Analis                                       = 1 org
  • 5)      Administrasi                            = 1 org
  • c. Umum
  • 1)      Kantor Camat                          = 2 org
  • 2)      Pemerintahan Desa                  = 1 org
  • 3)      Petugas TNBT                         = 1 org
  • 4)      Petugas PKHS                         = 1 org
  • 5)      Petugas Perahu tempel             = 12 org
  • 2.      Dinas Kesehatan                                    =  10 org
  • Total Peserta                                          = 45 org
  • 3.      Pemerintah Daerah Kab. INHU                        = ….. org (tersendiri)

B. KEPANITIAAN
     Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kab INHU

C. PENDANAAN
        Anggaran biaya yang diperlukan sebesar Rp.36.076.000.- ( Tiga puluh enam juta tujuh puluh enam ribu rupiah ) yang berasal dari donatur yang tidak mengikat antara lain :
  • 1.      Bupati Terang Semerbak
  • 2.      Dinas Kesehatan Kab InHu
  • 3.      Anggota IDI
  • 4.      Perusahaan farmasi
  • 5.      Perusahaan Swasta yang berada di Kab INHU
  • 6.      Pihak lainnya.

D. AKOMODASI
            Akomodasi yang diperlukan antara lain :
  • 1.      Tenda                                                = 3 buah
  • 2.      Genset                                              = 1 buah
  • 3.      Sambungan Listrik                           = 1 paket
  • 4.      Bola lampu                                       = 3 buah
  • 5.      Ember plastic sedang                        =2 buah
  • 6.      Tali nilon + tali plastic                      = 1 paket
  • 7.      Bensin                                               = 15 liter
  • 8.      Live saving jaket                              = 30 unit
  • 9.      Handitalki                                         = 4 buah
  • 10.  Senter besar                                      = 4 buah
  • 11.  Piring plastic                                     = 30 buah
  • 12.  Gelas plastic                                     =30 buah
  • 13.  Mangkok plastic                               = 5 buah
  • 14.  Sendok makan                                  = 30 buah
  • 15.  Kompor / kranji                                = 5 unit
  • 16.  Periuk sedang                                   =1 unit
  • 17.  Dll yang dirasakan perlu


E. TRANSPORTASI
            Alat transportasi yang diperlukan antara lain :
  • 1.      Mobil ranger double gardan             = 5 unit
  • 2.      Perahu motor + bensin dan olie PP  = 6 unit
  • 3.      Sepeda motor                                   = 1 unit

F. RENCANA KERJA DAN PERJALANAN (TERLAMPIR)
G. OBAT-OBATAN DAN BAHAN HABIS PAKAI
NO
OBAT-OBATAN / BHP
JENIS
SATUAN
JUMLAH
1.
ANTIBIOTIK
a.Amoksilin 500 mg
b.Amoksilin 250 mg
c.Amoksilin125 mg Syrup
d.Ampisilin 500 mg
e.Erytromicin 500 mg
f.Erytromicin 250 mg
g.Erytromicin125 mg Syrup
h.cotrimoksazol 960
i.cotrimoksazol240 mg Syrup
j.doxiciclin 100mg
k.metronidazol  500 mg
l.Ciprofloxacin 500 mg
m.cefadroxil  500 mg
n.Oxytetracyclinsalfkulit
o.oxytetracyclinsalfmata
p.0xytetracyclin tetestelinga

Tablet
Kapsul
Botol
Tablet
Kapsul
Kapsul
Botol
Forte
Botol
Kapsul
Tablet
Tablet
Kapsul
Tube
Tube
Botol

Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box

5
5
1
5
5
5
1
4
1
3
4
4
4
2
1
1

2.
ANALGETIK-ANTIPIRETIK
a.AsamMefanamat
b.Allopurinol
c.Pirocixam 20 mg
d.Voltadex 25 mg
e.ibuprofen 200 mg
f.ibuprofen 400 mg
g.paracetamol 100 mg
i.paracetamol 500 mg
j.paracetamol syrup

Tablet
Tablet
Kapsul
Tablet
Tablet
Tablet
Tablet
Tablet
Botol

Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box
Box

5
5
5
3
5
4
4
6
2
3.
DIARE
a.Oralit
b.Papaverin
c.Zincsulfat
d.Envios syrup
e.loperamid 4 mg

Sachet
Tablet
Tablet
Botol
Tablet

Kotak
Flas
Box
Box
Box

5
1
5
1
2


NO
OBAT-OBATAN / BHP
JENIS
SATUAN
JUMLAH
4.
KORTIKOSTEROID
a.Prednison 5 mg
b.dexamethason 0,5 mg
c.dexamethasonsalfkulit
d.Dexamethason

Tablet
Tablet
Tube
Ampul

Box
Box
Box
Box

1
1
1
1
5.
ANTIHISTAMIN
a.CTM
b.Anthistaminijn

Tablet
Ampul

Flas
Box

1
1
6.
ANTIHIPERTENSI
a.Reserpin
b.Clonidin
c.Furosemide

Tablet
Tablet
Tablet

Flas
Box
Box

1
3
1
7.
OBAT ASMA
a.aminophylin
b.Salbutamol  4mg

Tablet
Tablet

Box
Box

4
4
8.
OBAT BATUK
a.GG
b.Dextromtropan tab 15 mg
c.Ambroxol 30 mg
d.extrometropan syrup

Tablet
Tablet
Tablet
Botol

Flas
Box
Box
Box

1
1
3
1


NO
OBAT-OBATAN / BHP
JENIS
SATUAN
JUMLAH
9.
OBAT JAMUR
a.Grisovulfin 125mg
b.Ketokenazole 200 mg
c. Miconazolezalf
d.zalf 2-4

Tablet
Tablet
Tube
Tube

Box
Box
Box
Box

10
4
2
1
10.
OBAT JANTUNG
a.Digoksin

Tablet

Box

1
11.
ANTI SEPTIK
a.Betadine solution 30 ml
b.Alkohol 70 %
c.Rivanol
d.Betadinekumur-kumur

Botol
Botol
Botol
Botol

Box
Liter
Lusin
Lusin

1
2
1
1
12.
OBAT CACING
a.PirantelPamoat
b.Albendazol

Tablet
Tablet

Box
Box

1
5
13.
OBAT MALARIA
a.Kloroquin
b.suldox
c.primaquin

Tablet
Tablet
Tablet

Flas
Box
Flas

1
3
1

NO
OBAT-OBATAN / BHP
JENIS
SATUAN
JUMLAH
14.
OBAT TBC PAKET
Paket 1 TBC

Tablet

Box

10
15.
BHP / LAIN-LAIN
a.Plester
b.Hipavix 4 cm
c.kasa steril
d.Perban 5 cm
e.Perban 10 cm
f.ElastisPerban 5 cm
g.ElastisPerban 10 cm
h.cholretyl spray
i.Cairan RL
j.Cairan Dextrose
k.cairanNaCL
l.abhoket no 20,22 dan 24
m.infuset
n.minyak angina cap lang
o.counter pain 50 grm
p.KertasResep
q.Kertas register pasien
r.Plastik obat
s.Plastik asoi
t.Spidol permanen
u.Hecter dan isi
v.Kertas pulvis
w.Spuit 3 cc dan 5 cc

rol
rol
kotak
kotak
kotak
gulung
gulung
Botol
Botol
Botol
Botol
buah
buah
Botol
Tube
Rim
Rim
Pak
Pak
Kotak
Unit
Rim
Kotak

Buah
Buah
Box
Box
Box
Box
Box
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah

5
10
24
2
2
2
2
4
10
10
10
10
10
10
10
1
1
3
8
1
4
1
1

NO
OBAT-OBATAN / BHP
JENIS
SATUAN
JUMLAH
16.
OBAT ANASTESI
Lidokain

Ampul

Box

5
17.
Peralatan
a.tensimeter
b.Termometer
c.stetoscop
d.Mortar
e.senter

Unit
Unit
Unit
Unit
Buah

4
2
4
2
5
II. PERENCANAAN BIAYA
      Dengan besarnya anggota rombongan yang akan bertugas kesana, secara langsung berkaitan erat dengan anggaran biaya yang akan dipergunakan dan sebagai gambaran kasar perkiraan biaya keberangkatan kesana untuk sekali berangkat adalah sebagai berikut :

NO
RINCIAN
SATUAN
@
JUMLAH
1.
Transport lokal
- BBM Mobil rangers 5 unit
-  4 unit motor
-    Sewa pompong sekaligus bensin, olie dan petugas

5 x 40 liter

4 x 10 liter


6 paket

    Rp 4.500

Rp 4.500


Rp   2.500.000

Rp        900.000,-

Rp        180.000,-


Rp   15.000.000,-
TOTAL
RP 16.080.000,-

NO
RINCIAN
SATUAN
@
JUMLAH
2.
KONSUMSI
- Makan pagi, siang   dan malam
- Snack pagi dan sore

-    Aqua 600 ml

-    Rokok petugas pompong

45 org x 3kali x 4 hari
45 org x 2 kali x 4 hari
45 org x 4 btl x 4 hari
12 org x 1 bgkus  x 4 hari

Rp  20.000

Rp  10.000

Rp    3.000

Rp  12.000

Rp10.800.000,-

Rp 3.600.000,-

Rp 2.160.000,-

Rp    576.000,-
TOTAL
Rp17.136.000,-
3.
AKOMODASI
- Bensin untuk genset  1500 watt
- Kabel listrik
-Bola Lampu 45 watt
- Pitting lampu
- Sambungan listrik/cok
-Terminal cok
-Isolasi ban
-Lampu senter besar
-Battrey ABC
-Tali  temali
-Sewa tenda pramuka
-piring plastic
-gelas plastic
-Sendok  makan


-Plastik untuk tutup  barang2- barang di pompong
-Plastik Asoi untuk obat
-Spidol permanen
-Plastik obat
-Kertas pulvis
-Kertas resep
-Kertas register pasien
- Hecter dan isi
-Map plastik


     20 liter
       5 rol
5 buah
5 buah
5 buah

1 buah
2 buah
5 buah
     40 buah
1 paket
4 buah
  
     45 buah
     45 buah
     45 buah


    1 bal


5 bungkus
   
    5 buah
    5 pak
    1 rem
    1 rem
    1 rem
  
    2 buah
    1 lusin


Rp      4500
Rp    70.000
Rp    60.000
Rp    15.000
Rp    10.000

Rp    50.000 Rp    20.000
Rp    50.000
Rp      5.000
Rp    60.000
Rp  300.000

Rp      2.500
Rp      2.000
Rp      1.000


Rp    250.000


Rp         4.000

Rp       15.000
Rp       25.000
Rp       50.000
Rp     100.000
Rp     100.000

Rp       15.000
Rp         5.000


Rp       90.000,-
Rp     350.000,-
Rp     300.000,-
Rp       75.000,-
Rp       50.000,-

Rp       50.000,-
Rp      40.000,-
Rp     250.000,-
Rp    200.000,-
Rp      60.000,-
Rp  1.200.000.-

Rp     100.000.-
Rp       80.000.-
Rp       40.000.-


Rp     250.000.-


Rp     20.000.-

Rp     75.000.-
Rp.  125.000.-
Rp     50.000.-
Rp   100.000.-
Rp   100.000.-

Rp     30.000.-
Rp     60.000.-
TOTAL
Rp  3.695.000.-
4.
DOKUMENTASI / HUMAS
1 Paket
Rp3.000.000,-
Rp  3.000.000,-
5.
Biaya tak terduga
1 paket
Rp2.500.000,-
Rp  2.500.000,-
6.
Biaya pengambilan obat
1 paket
Rp   600.000.-
Rp     600.000.-
Total Biaya Keselurhan
Rp43.011.000.-

BAB IV
PENUTUP

            Upaya kesehatan yang berkelanjutan, terjadwal dan meningkat baik dari kwantitas kunjungan serta kwalitas pelayanan perlu diusahakan dengan sebaik-baiknya, hal ini kami sampaikan karena masyarakat disana jauh dari fasilitas dan tenaga kesehatan. Masalah kesehatan yang sering kita jumpai diantaranya :
  • 1.      Bayi / Balita tidak mendapatkan Imunisasi.
  • 2.      Pemeriksaan Bumil dan Persalinan ditolong oleh Dukun Bayi tak terlatih.
  • 3.      PHBS rendah.
  • 4.      Gizi anggota keluarga kurang.
  • 5.      PUS tidak ada yang menjadi akseptor KB.
  • 6.      Penderita Suspek TB Paru tinggi.
  • 7.      Penyakit gigi dan mulut banyak.

Besar harapan kami bahwa pelayanan kesehatan untuk masyarakat  di daerah tertinggal, terpencil dan perbatasan dapat kita wujudkan minimal 2 (dua) kali dalam satu tahun dengan mempertimbangkan cuaca / musim serta hal-hal lain yang mendukung terselenggaranya kegiatan pelayanan dengan baik.

Demikian yang dapat kami sampaikan pada proposal ini, kami menyadari semua uraian diatas jauh dari sempurna untuk itu kami tidak menutup diri terhadap gagasan, ide yang membangun dan terimakasih. Sumber: asuhankeperawatanonline.blogspot.com)
Hasanusi Muhammad
Hasanusi Muhammad Follow my Instagram @hasanusi_muhammad

LOKASI SAFARI SUBUH BANDA ACEH