HM - Kalian kenal Bang Napi gak? Itu lho yang sering nongol di RCTI dalam acara kompilasi berita kriminal gitu, nama acaranya sergap apa buser ya? Pokoknya antara itu, lah! Diakhir acara, abang bertopeng itu sering banget ngomong gini...
kejahatan itu terjadi bukan hanya karena ada niat dari si pelaku tapi juga terjadi karena ada kesempatan
Para pembaca yang budiman, kejahatan itu terjadi tanpa kenal waktu, gak ngerti tempat dan gak peduli korban. Para penjahat yang melakukan kejahatan akan terus melakukan kegiatannya meskipun langit sedang gelap, gak peduli kalau mereka lagi digedung DPR, dan masa bodo kalau abang-abang yang jualan siomay bakal jadi korbannya. Begitulah cara kerja penjahat.
 |
| BANG NAPI SEBELAH KANAN |
“bung Aci, kayaknya bakalan berat artikel kali ini”? tenang, prolognya sadja yang agak dramatis, isinya masih seperti biasa kok, masih tetap ringan.
Seperti yang udah terpampang gede dalam judul diatas postingan kali ini kita bakalan banyak ngomongin kejahatan dalam wujud PENCURIAN yang rentan banget terjadi di Masjid. Kenapa Masjid yang dipilih? Ya, karena saya punya banyak pengalaman kehilangan di Masjid, secara, saya pernah tinggal di Masjid lebih kurang 6 tahun. hihihi dor...
Okeh, langsung aja deh kita kupas satu persatu apa aja sih yang sering banget hilang di Masjid? Kita mulai dari yang…
PERTAMA, SENDAL
Saya juga gak ngerti kenapa sandal sering banget jadi “korban” pencurian, padahal sandal itukan gak punya duit dan gak cantik, ngapain juga dicuri. Saya khawatir suatu saat nanti sandal-sandal yang ada didunia ini bakalan nolak kalau mau dibawa Ke Masjid karena alasan keamanan. Sebagai penggantinya orang-orang akan pakek bakiak untuk alas kaki, kayak di Mushalla hotel gitu.
Apakah semua sendal yang hilang di Masjid sudah pasti dicuri?
Sejauh pantauan saya sebagai pakar sandal. Saya mendapati beberapa fakta menarik seputar "sandal yang hilang". Pertama, bahwa gak semua sandal yang hilang itu karena dicuri. Adakalanya sandal yang kita anggap hilang ternyata malah ketukar sama orang lain. Bisa jadi ketukernya karena sandal yang kita pakek rada-rada mirip sama sandal jamaah lain.
 |
| INI DIA SALAH SATU YANG SERING HILANG |
So, sebelum kamu simpulkan bahwa sandal kamu hilang –dan kamu berniat menyewa Detective Conan- maka alangkah indahnya jika kamu coba cari dulu, mungkin jamaah yang sendalnya ketukar sama kamu masih berada disekitar Masjid. Atau kamu boleh tunggu esok hari, dijam dan Masjid yang sama, siapa tau sandal kamu yang ketukar tadi bakal balik lagi. Intinya, stay cool, calm down, and keep in touch with my blog. Lho? Kok?
Kedua, sandal yang kita anggap hilang itu ternyata lagi dipinjam sama orang lain. “Maksudnya gimana bung aci?” Jadi gini, kan sering tuh ada jamaah yang suka makek sandal orang kalau mau wudhuk, bisa jadi karena si jamaah itu ke Masjid makek sepatu makanya doi perlu sandal buat ke tempat wudhuk.
Nah, ada kemungkinan sandal kamu dipakek sama jamaah yang pakek sepatu tadi. Jadi, kalau kamu mendapati sandal kamu yang tadinya ada ditangga Masjid tiba-tiba raib kamu gak boleh langsung nangis, sabar aja bentar mungkin sandal swallow kamu bener-benar lagi dipakek jamaah lain buat ngambil air sembahyang.
Ketiga, sandal kamu emang benar-benar hilang. Gak banyak yang bisa kamu lakuin selain terus berdo’a kepada Allah semoga Allah mengampuni orang yang tega ngambil sandal jepit kamu tanpa izin duluan. Setelah berdo’a, jangan lupa singgah di toko bata terdekat buat beli sandal baru. Kenapa mesti BATA? Kebetulan didepan kedai kopi tempat saya ngetik tulisan ini ada toko BATA. ^_^
KEDUA, HELM
Barang selanjutnya yang lumayan sering hilang di Masjid adalah helm. Baru-baru ini salah seorang senior saya di Kantor, Bang Satria namanya, kehilangan dua buah… -catat ya, DUA BUAH- helm merek GM sekaligus. Malingnya kelaparan kayaknya, tega-teganya nyuri 2 sekaligus. harusnya kan satu satu, biar gampang dibawa, gitu.
Kasus pencurian helm ini bukan hal baru, sebelumnya pernah ada juga yang nge-tag ke facebook saya sebuah berita tentang 2 orang remaja yang ketangkap basah sama pengurus Masjid saat mereka mencoba nyuri helm milik jamaah. Untung mereka ketangkap di Aceh, jadi gak ada yang teriakin “bakar… bakar… bakar” orang Aceh gak suka yang begituan. Palingan orang Aceh teriakinnya gini “toet… toet… nyoe pat na keh…” ^_^
 |
| DIJAMIN, HELM KAYAK GINI BAKAL DICURI |
Nah, melihat fakta-fakta tersebut saya kira kita semua udah sepakat untuk menjaga helm kita dari tangan-tangan jahil yang gak ada kerjaan. Wujud kepedulian kita terhadap helm-helm milik kita sendiri adalah dengan meletakkanya ditempat penitipan helm, kalau gak ada silakan kamu taruh dimotor kamu tapi jangan dispion, sebaiknya kaitkan helm kamu ditempat pengait helm yang ada dibawah jok, supaya helm-nya lebih aman.
KETIGA, TAS
Saya udah pernah jadi korban dalam kasus hilang tas ini. Cerita tentang hilangnya tas ransel tersebut sudah pernah saya bahas dalam postingan yang berjudul Lakukan 3 Hal Berikut Jika Anda Jadi Korban Pencuarian. (Klik Kalau Mau Baca)
STRONGLY RECOMENDED nih buat kamu-kamu yang akan melaksanakan Shalat berjamaah di Masjid:
- Taruh tas ditempat yang mudah terpantau
- Taruh tas dishaf paling depan
- Jika tasnya kecil taruh tas tersebut ditempat kamu shalat (bebera jengkal didepan posisi kamu berdiri)
- Hindari menaruh tas dishaf paling belakang
- Jika tidak terlalu penting, hindari membawa tas ke Masjid
KEEMPAT, CELENGAN MASJID
Beberapa waktu yang lalu saya baru Saja dapat kabar dari si Fitra kalau salah satu celengan Masjid Baiturrahmah Gampong Keuramat kembali dibongkar paksa sama maling. Sejujurnya, saya udah biasa sama kejadian-kejadian pencurian yang menjadikan celengan Masjid sebagai target. 6 tahun saya tinggal di Masjid Baiturrahmah Gampong Keuramat udah gak terhitung jumlah celengan Masjid yang dicuri. Kejadian hilangnya celengan seperti yang dialami Masjid Baiturrahmah Gp. Keuramat juga pernah dialami oleh Masjid-Masjid lain diseluruh Indonesia.
Ada yang celengannya dibawa kabur, pernah juga cuman uangnya doang yang diambil, sering banget celengannya dipecahin, sempat kejadian juga gemboknya yang dibongkar. Pokoknya macem-macemlah caranya.
Ibarat kata pepetah sepandai-pandai tupai melompat akhirnya akan jatuh jua. Teori yang terkandung dalam pepatah tersebut sudah pernah saya buktikan. Dengan modal tangan kosong, saya dan beberapa remaja Masjid lainnya udah pernah nangkap maling celengan Masjid, kapan-kapan akan saya ceritain diblog ini.
Saran lagi nih buat pengurus Masjid agar melengkapi celengan di Masjidnya dengan gembok-gembok “gagah” biar susah dibongkar sama malig. Selain itu usahakan uang tabungan dibuka/diitung (dan dipindahkan ketampat lebih aman) perhari guna menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan.
TAMBAHAN. Saya pernah liat, tapi gak ingat di Masjid mana. Celengan di Masjid yang saya maksud ini udah dilengkapi sama fasilitas alarm. Jadi, kalau sewaktu-waktu ada yang mau nyuri celengan tersebut alarm tadi bakal berbunyi sekuat-kuatnya. Keren kan?
KELIMA, MOTOR
Sehari yang lalu saya baru aja mendapat kiriman rekaman video CCTV dari Bang Andi, salah seorang penyiar Radio Seulaweut. Dalam video berdurasi 8 menit itu, seorang pemuda tampak tengah mencoba mencuri sepeda motor disalah satu Masjid di Banda Aceh. Beruntung, asksi maling tersebut tidak berhasil karena kebetulan ada seorang jamaah yang melihat aksi tersebut.
Beberapa bulan sebelumnya saya juga mendapat kabar dari Pak Abdullah (salah seorang jamaah Masjid Baiturrahmah) bahwa Pak Bahtiar (salah seorang jamaah lainnya) kehilangan sepeda motor Supranya karena dicuri saat sedang melaksanakan Shalat Subuh.
 |
| YAKIN ADA MAU NYURI? |
Semoga kejadian-kejadian yang pernah dialami oleh jamaah-jamaah korban pencurian tersebut tidak menimpa kita. Amin. Karena hilang sepeda motor itu beda banget rasanya, gak kayak hilang sandal swallow. Gak cukup dengan do’a, lengkapi sepeda motor kamu dengan kunci cakram dan kunci-kunci yang lain supaya lebih aman.
KEENAM, JEMURAN
What? Are u kidding me? Tenang… poin keenam ini hanya berlaku untuk orang-orang yang tinggal di Masjid sadja, kayak saya dulu. Yups, jemuran adalah benda lainnya yang rentan banget hilang di Masjid. Apalagi Masjid tersebut berada didaerah padat penduduk. Kita gak pernah tau siapa yang lewat dibelakang, didepan, didalam atau luar Masjid. Makanya bagi Marbot Masjid yang hoby banget ngejemur pakaian diseputaran Masjid harus lebih berhati-hati kalau gak mau pakaian kesayangannya dicuri.
Okeh, kayaknya segini dulu ya postingan kali ini. Dan jangan lupa tinggalin jejak dikolom komentar. Bentar bentar… ingat ya, benda-benda yang udah saya sebutin tadi gak cuman bisa hilang di Masjid aja lho, benda-benda itu bisa saja hilang ditempat, waktu dan dengan cara yang gak kamu sangka-sangka. So, keep yours stuff safe.
Follow juga sosial media saya, subscribe channel youtube Hasanusi Muhammad untuk menonton versi videonya Hasanusimuhammad.com
