HM - TIPS PRENSENTASI KEREN DAN MENARIK Dikampus Mahasiswa sering banget dapat tugas dari Dosen. Diantaranya adalah tugas bikin makalah. Gak cuman bikin, mahasiswa juga diwajibkan untuk presentasiin makalah yang udah dibuat didepan kelas. Sayang... Kebanyakan makalah yang udah disiapin jauh-jauh hari itu harus berakhir tidak memuaskan akibat cara presentasi yang gak memenuhi kaidah dasar presentasi makalah. Lantas, bagaimanakah cara presentasi yang keren? dan apa saja yang harus diperhatikan saat melakukan presentasi? Temukan jawabannya disini.
Beberapa hari terakhir saya lagi rajin-rajinnya baca buku “New Comer In The Office; Kiat-Kiat Tampil Menarik Dan Percaya Diri Sebagai Karyawan Baru”. Buku tersebut saya beli sekitar 3 tahun yang lalu. Tiap saya beli buku baru saya akan selalu tulisin dibagian dalam sampulnya kapan buku tersebut saya beli. Termasuk dibuku yang baru saja saya sebutin tadi. Disampul buku tersebut tertulis tanggal 30 Januari 2012.
 |
| TIPS PRESENTASI MENARIK DAN MEMUASKAN |
Meskipun buku bercover pink itu udah saya beli ratusan hari yang lalu namun sampai detik ini saya belum berhasil menamatkannya satu kalipun. Sungguh sebuah prestasi yang patut DIACUNGI PARANG. Bukan, bukan karena halamannya yang terlalu tebal. Tapi semangat membaca saya yang lumayan tipis. ^_^
Dan dibuku itulah seya nemuin sebuah tips keren yang berisi cara melakukan presentasi cetar membahana keseluruh dunia.
SECUIL REVIEW
Sebelum saya sebutin tipsnya ijinkan saya untuk ngasih sedikit review buat buku kece tersebut.
Buku yang ditulis sama Irene J. Meiske ini (menurut saya) adalah buku wajib yang kudu dibaca sama cewek-cewek yang pengen banget kerja kantoran.
Dalam buku setebal 156 halaman ini cewek-cewek bakalan diajarin gimana caranya menghadapi hari pertama dikantor, cara berpakaian, cara membangun keakraban dengan teman sekantor, cara ngatur kerjaan. Bahkan didalam buku ini para cewek-cewek akan diajarin gimana caranya menyelesaikan konflik sama teman sekantor. Singkatnya buku ini bercerita banyak hal tentang dunia kerja kantoran dilihat dari sudut pandang cewek.
Buku yang diterbitin sama Gramedia tahun 2007 silam ini disajikan dengan menggunakan bahasa yang ringan dan tidak bertele-tele. Enak dibaca dan dijamin kamu (cewek-cewek) bakalan susah nemuin tempat yang pas buat berhenti. Dibuat dalam format point per point menjadikan kamu gak gampang jenuh baca buku ini.
CARA AGAR PRESENTASI JADI KEREN
Buku ini terdiri dari 5 Bab. Dan ditiap Bab kamu akan nemuin rata-rata 11 pembahasan. Nah, ada satu judul pembahasan yang menurut saya keren abis dan sebagai mahasiswa pembahasan tersebut wajib kamu serap. Pembahasan yang saya maksud adalah pembahasan yang diberi judul Presentation, No Problemo.
Dalam pembahasan dihalaman 34 tersebut Mbak Irene menjelaskan bagaiaman melakukan presentasi yang keren didepan pimpinan, rekan kerja atau klien. Namun, saya kira konsep presentasi seperti yang Mbak Irene jelasin meskipun diperuntukkan untuk presentasi dilevel kantoran namun juga sesuai jika dipakek sama mahasiswa buat presentasiin makalah dikampus.
Apakah itu? Dibuku tersebut Mbak Irene dengan sangat luar bisanya menjelaskan satu persatu instrument wajib yang harus diakomodir saat melakukan presentasi. Apa sajakah instrument-intrument tersebut? check it out…
 |
| BUKU WAJIB BUAT CALON PEKERJA KANTORAN |
1. KEBUTUHAN AUDIENS
Menurut Mbak Irene keselahan besar yang sering banget dilakukan sama presentator adalah melakukan presentasi dengan metode penyampaian yang fokus pada “apa yang ingin saya sampaikan?” sehingga kita mengabaikan –bahwa- tujuan sebenarnya dari sebuah presentasi adalah “menyampaikan apa yang pendengar butuhkan”.
Mulai sekarang ubah pola kamu dalam menyiapkan materi presentasi. Siapkanlah pemaparan yang benar-benar ingin didengarkan oleh para audien kamu bukan apa yang “ngebet” banget ingin kamu sampaikan. Karena bisa jadi apa yang ingin kamu sampaikan belum tentu pengen didengarin sama orang lain.
2. TUJUAN PRESENTASI
Poin kedua yang harus kamu perhatikan saat menyusun materi presentasi adalah memantapkan tujuan presentasi. Kamu harus tanya sama diri kamu “apa tujuan yang ingin saya capai dari presentasi yang sedang saya siapin ini?”. Menurut Mbak Irene, menentukan tujuan presentasi akan mempermudah kita dalam mengkomposisikan materi presentasi.
Misalnya, tujuan presentasi kamu adalah untuk mengedukasi para audiens agar mengerti tentang “sesuatu”. Maka untuk mencapai tujuan tersebut kamu harus padatkan materi presentasi kamu dengan penjelasan mendetail tentang “sesuatu” tersebut.
3. SUSUN SECARA TERSTRUKTUR
Hal selanjutnya yang harus kamu perhatikan agar presentasi kamu semakin sempurna adalah cara penyampaian dengan cara yang rapi dan enak didengar. Presentasikan materi yang udah kamu siapin dengan sistematis agar mudah dimengerti oleh para audiens kamu.
Hindari menyampaikan materi dengan pola tak beraturan. Maksudnya begini, sampaikan diawal jika hal tersebut harus disampaikan diawal dan jelaskan diakhir jika ada keterangan yang perlu dijelaskan diakhir.
Contoh: kamu mendapatkan kesempatan untuk presentasiin makalah yang berjudul “Efek Sugarless Terhadap Keberlangsungan Kehidupan Semut”. Terkait judul tersebut agar sistematis saat melakukan presentasi maka hal utama yang harus kamu lakukan adalah menjelaskan kepada para audiens apa pengertian “sugarless” itu. Karena akan lucu jadinya jika kamu ngebahas tentang sugarless tapi audiens kamu gak ada yang ngerti apa yang dimaksud dengan sugarless.
Memaparkan materi secara tersruktur disamping akan mempermudah para audiens memahaminya juga akan sangat membantu kamu melakukan presentasi secara tenang dan beraturan.
4. GUNAKAN BAHASA YANG SEDERHANA
Terakhir. Pilihlah kata-kata yang mudah dimengerti oleh para audiens kamu. Jangan karena ingin terlihat keren lantas kamu terlalu banyak menggunakan bahasa istilah. Efek terburuk dari penggunaan bahasa istilah adalah kurang pahamnya para audiens dengan istilah-istilah tersebut. apalagi istilah yang kamu gunakan adalah istilah yang jarang didengar.
Sebisa mungkin hindari menggunakan bahasa istilah secara berlebihan. Kalaupun kamu terpaksa harus menggunakannya maka jangan lupa untuk menyebutkan maksud dari istilah tersebut.
Oke… sampai disini dulu artikel kali ini semoga kita bisa bertemu kembali lain waktu. Jangan lupa shere tulisan ini kepada teman-teman mahasiswa lainnya. Jangan lupa baca bukunya Mbak Irene. Terimakasih.
