Hasanusimuhammad.com | Kamis sore saya ditelpon oleh Pak Supriadi, beliau adalah owner ADIGUNA GROUP. Inti dari obrolan singkat lewat Handphone tersebut adalah beliau meminta saya menjadi pembawa acara Rakerda Asperkindo Aceh Tahun 2015.
Tanpa pikir lama saya meng”iya” kan permintaan tersebut, berhubung acaranya berlangsung pada jam, hari dan tanggal yang tidak berbarengan dengan kegiatan saya yang lain.
 |
| Irma -jilbab ungu- sang Ibuk Produser |
Sekilas Asperkindo
FYI, Asperkindo adalah singkatan untuk ASOSIASI PERUSAHAAN RENTAL KENDARAAN INDONESIA. Dari namanya kamu udah tau kan kalau asosiasi ini adalah asosiasi yang mewadahi para pengusaha rental di seluruh Indonesia. Di Provinsi Aceh Asosiasi ini resmi hadir pada pertengahan November 2013 dan Pak Supriadi dipercayakan menjadi Ketuanya.
Sedangkan Asperkindo pusat saat ini dipimpin oleh Pak Pongki Pamungkas (info lengkap tentang beliau silakan cari di google) Sederhananya beliau adalah bos trac astra rent car, rental mobil paling gede di Indonesia. Mobil rentalnya sampek ratusan ribu lho.
Kenapa saya yang ditelpon pak Supriadi? Jadi ceritanya, saya pernah bekerja sebagai marketing manager & public relation di perusahaannya Pak Supriadi (Adigun Group) selama lebih kurang 1 tahun. So, hubungannya apa? Saat masih bekerja di Adiguna Group saya sering diminta untuk menjadi pembawa acara kalau Asperkindo ngadain event. Makanya sampek sekarang tradisi tersebut masih terus dijaga.
Meskipun saat ini secara administrative saya bukan lagi bagian dari Adiguna Group tapi hubungan saya dengan para pimpinan dan karyawannya masih ter-amat-sangat-super-harmonis. Bahkan kalau ada acara buka puasa bersama saya masih sering dihubungi untuk ikut gabung.
Adiguna Group
Sekilas info, Adiguna Group adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang rental mobil (bisnis utama), bengkel mobil pribadi dan asuransi serta tour and travel. Informasi lebih lanjut tentang Adiguna Group dapat kamu lihat di www.adigunagroup.com. So far, adiguna rental adalah (kalau bukan satu-satunya) salah satu rental mobil palig hits di Aceh.
 |
| pernah kerja 1 tahun disini |
Ketiduran
Acara Rakerda Asperkindo berlangsung pada hari Sabtu tanggal 28 November, tempatnya di Mes Iskandar Muda depan lapangan bola Neusu. And, sejujurnya hari itu saya punya agenda lain yaitu talk show dengan Rektor UIN Ar-Raniry Prof. DR. Farid Wajdi Ibrahim MA di Radio Seulaweut 91.0 Fm. namun acara talk show tersebut berlangsung jam 14.00 s/d 15.00 WIB.
Acara Rakerda Aperkindo yang awalnya direncanakan start jam 09.00 WIB baru dimulai pada jam 09.30 WIB. Saya tampil disesi ceremonial, acara seremoni lumayan padat. Singkatnya acara selesai jam 11.15 WIB.
Selesai acara saya langsung pulang, tapi sebelumnya sempat nyicipin kopi sama dua potong kue. Sebenarnya masih ada acara lanjutan di rakerda tersebut, tapi karena saya gak ada hubungannya sama acara itu jadi saya putuskan untuk segera pulang, kangen sama Fani.
Disini semuanya bermula
Sampek dirumah sekitar jam 11.45 WIB, pulang-pulang langsung tidur. Ngantuk. Biasanya kalau tidur siang jam-jam segitu paling lama 45 menit kemudian saya udah kebangun, tapi Sabtu itu aneh, aneh banget, saya baru bangun jam 15.18 WIB. Itupun kebangun karena dibangunin Istri. Parah… fatal blunder ever.
Another Fact: Oh ya, saat saya pulang dari acara Rakerda Asperkindo istri baru aja mau berangkat, kebetulan setiap hari Sabtu ummi fani ada kegiatan di Kampus.
Talk Show Sama Rektor UIN Ar-Raniry?
Hal pertama yang saya lakuin begitu terbagun dari tidur (setelah dibangunin istri) adalah liat handphone. Dan, betapa shock nya saya bahwa jam sudah nunjukin formasi waktu 15.18 WIB. Udah gitu ada 14 panggilan yang gak saya angkat. 10 dari Irma (Produser Program) 2 dari TM, 1 dari Istri sedangkan 1 panggilan lagi dari salah satu karyawan Adiguna Group.
Saya baru inget, ternyata sebelum tidur profil handphone yang biasanya “umum” saya ubah menjadi “diam” tujuannya biar tidur 45 menit tersebut gak keganggu sama telpon-telpon gak penting. Eh, ternyata malah jadi BOOMERANG.
Digantiin TM*
Lagi dan lagi, TM untuk kesekian kalinya tampil sebagai “juru selamat”. Jadilah siang itu TM yang menggantikan posisi saya sebagai penyiar memandu talk show bersama Rektor UIN Ar-Raniry. Talk show berdurasi satu jam itu membahas tentang “Model Komunikasi Dalam Keluarga”.
*TM= Teuku Muhammad Syahrizal.
Dari Mana TM Muncul?
Kenapa TM selalu ada disaat-saat genting seperti itu? Apakah dia memiliki semacam kekuatan yang bisa membuatnya hadir dimenit, jam, hari dan bulan yang tidak disangka-sangka? Atau dia adalah duplikasi dari “Om Jin” dalam sinetron “Jin & Jun”?
Gak lah… jadi ceritanya kemaren itu si TM baru pulang dari nge-MC di acara KONGRES ALUMNI FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UIN AR-RANIRY. Acara kongres tersebut selesai sekitar jam 13.00 WIB gitu. Dari lokasi kongres doi langsung ke Radio.
Di radio TM ketemu seseorang yang sedang panik, panik baget malah. Dan orang itu adalah Irma, sang produser program. Karena si TM ini orangnya gak tegaan jadilah siang itu dia bantuiin Irma gantiin posisi saya sebagai host.
Atas bantuan tersebut –kabarnya- TM berhak atas uang tunai sebesar Rp.20.000,- (dua puluh ribu rupiah) hahaha cukuplah untuk traktir saya secangkir kopi dan sepiring mie Aceh.
Quote:
Jangan pernah matiin atau silent-kan handphone kamu kalau dihari itu kamu punya banyak kegiatan penting.
Udah ya, segini dulu postingan kali ini, semoga bermanfaat. BTW, ini cerita tahun 2015 silam. Sekarang udah 2022. Prof. Farid Wajdi sudah berpulang ke rahmatullah 14 Agustus 2021.
