Hasanusimuhammad.com - Toni Kroos, dikenal luas sebagai salah satu gelandang terhebat sepanjang masa, telah meninggalkan jejak gemilang di lapangan hijau. Kariernya diwarnai dengan kemampuan mengontrol permainan yang brilian, umpan-umpan terukur, dan visi yang tajam. Kroos tidak hanya piawai sebagai gelandang tengah, namun juga kerap diandalkan sebagai deep-lying playmaker, pengatur serangan dari lini tengah yang lebih mundur.
Perjalanan Kroos sebagai bintang sepak bola dimulai bersama Bayern Munich. Ia menjalani debut di usia muda, yakni 17 tahun pada tahun 2007. Meski berbakat, kesempatan bermain yang minim di Die Roten membuatnya hijrah ke sesama klub Bundesliga, Bayer Leverkusen, dengan status pinjaman selama 18 bulan.
Periode peminjaman ini menjadi titik balik penting dalam karier Kroos. Di Leverkusen, ia menjelma menjadi sosok vital di lini tengah. Kroos muda tampil konsisten dan berkontribusi besar bagi timnya. Pengalaman berharga di Leverkusen ini meningkatkan reputasinya dan membuatnya kembali ke Bayern Munich dengan profil yang jauh lebih matang pada tahun 2010.
Sekembalinya ke Bayern Munich, Kroos menjelma menjadi pemain kunci. Ia menjadi bagian integral dari tim yang mendominasi Bundesliga dan Eropa. Dengan visi yang jernih dan kemampuan umpan yang akurat, Kroos mampu mengkreasi peluang emas bagi para penyerang Bayern Munich. Ia juga dikenal sebagai eksekutor handal untuk tendangan bebas dan bola mati, menambahkan senjata mematikan bagi timnya.
Kontribusi Kroos turut berperan dalam membawa Bayern Munich meraih sejumlah gelar juara, termasuk Bundesliga dan Liga Champions UEFA. Namun, cerita Kroos tidak berhenti sampai di situ. Pada tahun 2014, ia membuat keputusan mengejutkan dengan hijrah ke Real Madrid. Di klub raksasa Spanyol tersebut, Kroos kembali membuktikan kualitasnya. Ia menjadi motor serangan Los Blancos bersama Luka Modric dan Casemiro, membentuk trio gelandang yang ditakuti seantero Eropa.
Bersama Real Madrid, Kroos kembali meraih kesuksesan gemilang. Ia menambah koleksi trofi Liga Champions UEFA dan berbagai gelar bergengsi lainnya. Kemampuan Kroos dalam mengendalikan tempo permainan, mengalirkan bola dengan cerdas, serta melepaskan umpan terobosan yang akurat menjadi salah satu pilar kesuksesan Real Madrid di era modern.
Hingga saat ini, Toni Kroos masih aktif bermain dan terus menunjukkan kelasnya sebagai gelandang papan atas. Ia tidak hanya menjadi bintang di level klub, namun juga menjadi sosok penting bagi Tim Nasional Jerman. Dengan segudang prestasi dan kemampuan yang luar biasa, julukan sebagai salah satu gelandang terhebat sepanjang masa bagi Toni Kroos memang terasa sangat pantas.