Hal ini tentu membuat Bunda resah, karena sisa makanan yang tidak dimakan si kecil dapat mubazir dan Bunda pun khawatir anak tidak mendapatkan nutrisi yang cukup. Nah, berikut beberapa tips yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi anak yang sering menyisakan makanannya:
1. Pahami Kebutuhan Makan Anak
Langkah pertama adalah memahami kebutuhan makan anak. Setiap anak memiliki kebutuhan makan yang berbeda-beda, tergantung usia, tingkat aktivitas, dan kondisi kesehatannya. Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli gizi untuk mengetahui kebutuhan kalori dan nutrisi harian si kecil.
2. Sajikan Porsi yang Tepat
Jangan paksakan anak untuk menghabiskan semua makanannya. Sajikan porsi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan makan anak. Bunda dapat menambahkan porsi makan secara bertahap jika anak masih merasa lapar.
3. Libatkan Anak dalam Memilih Menu
Ajaklah anak untuk berpartisipasi dalam memilih menu makanan. Hal ini dapat membuat anak lebih tertarik untuk mencoba dan menghabiskan makanannya. Bunda dapat mengajak anak ke pasar atau supermarket untuk memilih sendiri bahan-bahan makanannya.
4. Ciptakan Suasana Makan yang Menyenangkan
Buatlah suasana makan yang menyenangkan dan bebas dari stres. Hindari memarahi atau memaksa anak saat makan. Bunda dapat mengajak anak untuk bercerita atau bermain bersama saat makan.
5. Variasikan Menu Makanan
Anak-anak mudah bosan dengan menu makanan yang monoton. Oleh karena itu, Bunda perlu kreatif dalam mengolah makanan dan menyajikan berbagai macam menu yang menarik untuk anak. Bunda dapat mencoba resep-resep baru atau mengikuti tren makanan anak yang sedang populer.
6. Jadilah Contoh yang Baik
Anak-anak belajar dari orang tua mereka. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk menjadi contoh yang baik dalam hal makan. Tunjukkan kepada anak bahwa Bunda sendiri senang makan makanan yang sehat dan bergizi.
7. Berikan Camilan Sehat
Bunda dapat memberikan camilan sehat di antara waktu makan untuk membantu anak tetap kenyang. Pilihlah camilan yang kaya akan nutrisi seperti buah-buahan, sayur-sayuran, yoghurt, atau kacang-kacangan.
8. Hindari Memberikan Minuman Manis
Minuman manis dapat membuat anak merasa kenyang sebelum waktunya makan. Oleh karena itu, hindari memberikan minuman manis kepada anak, terutama sebelum makan.
9. Bersabar
Membiasakan anak untuk makan dengan baik membutuhkan waktu dan kesabaran. Jangan mudah menyerah jika anak masih belum terbiasa menghabiskan makanannya. Teruslah berusaha dan berikan contoh yang baik kepada anak.
10. Konsultasi dengan Dokter
Jika anak Bunda menunjukkan tanda-tanda kekurangan gizi, seperti berat badan yang tidak naik, mudah lelah, atau sering sakit, segera konsultasikan dengan dokter anak. Dokter akan membantu Bunda menentukan penyebabnya dan memberikan solusi yang tepat.
Tips Tambahan:
- Bunda dapat menggunakan piring yang menarik dan berwarna-warni untuk meningkatkan minat anak terhadap makanan.
- Libatkan anak dalam proses memasak, seperti mencuci sayur atau mengaduk adonan.
- Berikan pujian kepada anak ketika mereka menghabiskan makanannya.
- Buatlah aturan makan yang jelas dan konsisten.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Bunda dapat membantu anak untuk makan dengan lebih baik dan mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh kembangnya. Ingatlah bahwa setiap anak memiliki keunikan dan kebutuhannya masing-masing. Teruslah belajar dan beradaptasi untuk memberikan yang terbaik bagi si kecil.
Semoga bermanfaat!
Makan yang habis ya, Nak! |