Ayah Bunda, Belajar dari Video Parenting: Terinspirasi atau Terpengaruh?

terinspirasi parenting

Parenting - 
Di era digital ini, informasi tentang pengasuhan anak mudah sekali diakses, salah satunya melalui video parenting di YouTube atau media sosial. Video-video ini seringkali menyajikan tips dan trik mengasuh anak yang menarik dan mudah diikuti. Namun, di balik kemudahan akses ini, ada pertanyaan penting yang perlu kita renungkan: Apakah kita sebaiknya terinspirasi atau terpengaruh oleh video-video tersebut?

Terinspirasi vs Terpengaruh

  • Terinspirasi: Ketika kita terinspirasi oleh video parenting, kita mengambil ide-ide baru dan kreatif untuk diterapkan pada pengasuhan anak kita. Kita melihat video tersebut sebagai sumber inspirasi untuk mengembangkan gaya pengasuhan yang sesuai dengan nilai dan kondisi keluarga kita. Prosesnya bersifat aktif, di mana kita memilih dan memilah informasi yang relevan dan bermanfaat.
  • Terpengaruh: Ketika kita terpengaruh oleh video parenting, kita cenderung meniru apa yang dilakukan oleh orang lain tanpa adanya evaluasi yang mendalam. Kita merasa bahwa cara yang dilakukan oleh orang lain dalam video pastilah yang terbaik dan mencoba untuk menerapkannya secara membabi buta. Prosesnya bersifat pasif, di mana kita lebih cenderung mengikuti tren atau standar yang ditetapkan oleh orang lain.

Mengapa Kita Perlu Berhati-hati?

  • Setiap Anak Unik: Setiap anak memiliki kepribadian, minat, dan kebutuhan yang berbeda-beda. Apa yang berhasil untuk satu anak belum tentu berhasil untuk anak kita.
  • Konteks yang Berbeda: Kondisi keluarga, budaya, dan lingkungan setiap orang berbeda-beda. Apa yang terlihat baik dalam video belum tentu sesuai dengan kondisi kita.
  • Tekanan Sosial: Media sosial seringkali menciptakan tekanan untuk memiliki anak yang "sempurna" sesuai dengan standar yang ditampilkan.

Tips Menonton Video Parenting

  • Pilih Sumber yang Kredibel: Pilihlah video parenting yang dibuat oleh ahli atau orang tua dengan pengalaman yang relevan.
  • Evaluasi Informasi: Jangan langsung percaya semua informasi yang disampaikan. Bandingkan dengan sumber informasi lain dan gunakan akal sehat.
  • Sesuaikan dengan Kondisi Keluarga: Pilihlah tips dan trik yang sesuai dengan kondisi dan nilai-nilai keluarga Anda.
  • Jangan Terlalu Kaku: Jangan merasa harus mengikuti semua saran yang diberikan dalam video.
  • Fokus pada Proses, Bukan Hasil: Nikmati proses pengasuhan anak dan jangan terlalu terpaku pada hasil yang instan.

Kesimpulan

Menonton video parenting bisa menjadi sumber inspirasi yang bermanfaat. Namun, kita perlu bijak dalam memilih dan menerapkan informasinya. Jangan sampai kita terjebak dalam perbandingan dan merasa tidak mampu karena tidak bisa melakukan semua yang ditampilkan dalam video. Ingatlah bahwa setiap anak unik dan membutuhkan pendekatan yang berbeda-beda.

Sebagai orang tua, tugas kita adalah menjadi pendengar yang baik bagi anak-anak kita, memberikan mereka kasih sayang, dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk tumbuh kembang mereka.

Jadi, Ayah Bunda, yuk, kita jadikan video parenting sebagai sumber inspirasi, bukan sumber tekanan!

beda antara terinspirasi dengan terpengaruh

Mengapa Penting untuk Membedakannya?

Mampu membedakan antara terpengaruh dan terinspirasi sangat penting karena hal ini akan membantu kita:

  • Membuat keputusan yang lebih baik: Ketika kita terinspirasi, kita lebih cenderung membuat keputusan yang berdasarkan pada pemikiran yang rasional dan evaluasi yang cermat.
  • Mengembangkan diri: Inspirasi mendorong kita untuk terus belajar dan tumbuh.
  • Menghindari pengaruh negatif: Dengan memahami perbedaan antara keduanya, kita bisa lebih selektif dalam memilih pengaruh yang kita terima.

LOKASI SAFARI SUBUH BANDA ACEH