Banda Aceh - Acara market day yang digelar di Sekolah Dasar Tahfidz Quran (SDTQ) Nurun Nabi pada Jumat (15/11/2024) berlangsung meriah. Siswa-siswi kelas 5 Hasan Bin Ali dan Husen Bin Ali, yang bertindak sebagai panitia/penjual, berhasil memukau pengunjung dengan berbagai produk makanan dan minuman serta kerajinan tangan buatan mereka sendiri.
Keberhasilan tersebut mengundang perhatian dan decak kagum dari para Ustadz dan Ustadzah yang ikut berbelanja di stand-stand yang mereka buka.
"cara siswa-siswi menjelaskan produk yang mereka jual sangat energik dan antusias. Bahkan ada beberapa Ustadz dan Ustadzah yang awalnya tidak ada niat membeli akhirnya jadi beli," kata salah seorang Ustadzah, Cut Fanisa Frianda, S.Pd, M.Pd sambil tersenyum, Jum'at (15/11)
Selain menyorot soal antusiasme siswa-siswi, Ustadzah Cut juga mengomentari banyaknya barang yang diperjual belikan dalam market day kali ini. Bahkan ia tidak menyangka ada beberapa stand yang menjual asinan.
"tadi ada yang jual asinan juga. Kita tahu untuk membuat asisnan perlu waktu berhari-hari. Luar biasa, artinya anak-anak sudah mempersiapkannya jauh-jauh hari khusus untuk market day hari ini" tambah Ustadzah Cut
Salah seorang Ustadzah lainnya, Riska Nazirah, yang ikut berbelanja dalam acara market day tersebut secara khusus memberi pandangan tentang cara siswa-siswi kelas 5 melakukan komunikasi dengan pembeli.
"luar biasa anak-anak bisa dengan tepat dan luwes dalam memilih kata ketika berinteraksi dengan pembeli. Kalau yang beli Ustadz atau Ustadzah seperti apa bahasanya, ketika yang belanja adek-adek kelas bahasanya bagaimana, mereka sangat menguasai" kata Ustadzah yang mengajar pelajaran Bahasa Indonesia itu.
Ustadzah Riska meyakini jika kegiatan market day tidak hanya mampu mengasah kemampuan matematis siswa, namun juga dapat meningkatkan skill komunikasi dan kepercayaan diri siswa.
"insyaAllah lewat kegiatan market day ini kemampuan komunikasi dan rasa percaya diri siswa akan terlatih dan semakin baik," kata Ustadzah Riska